Gilbert Simanjuntak Sindir Nasdem Tidak Punya Nyali Keluar dari Pemerintahan


245 view
Gilbert Simanjuntak Sindir Nasdem Tidak Punya Nyali Keluar dari Pemerintahan
(Foto: Dok/Gilbert Simanjuntak)
Gilbert Simanjuntak 
Jakarta (harianSIB.com)
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyindir keras partai besutan Surya Paloh, Nasional Demokrasi (Nasdem), tidak punya nyali untuk keluar dari Kabinet Pemerintahan Joko Widodo.

Bukan tanpa alasan Gilbert Simanjuntak menyindir partai Nasdem. Pasalnya, Nasdem tidak berani menegur atau memberi sanksi terhadap calon presiden (capres) yang diusung partai berlambang Mercy, Anies Baswedan, lantaran salah dalam menyingkapi kinerja Jokowi terkait pembangunan jalan tol yang dianggapnya masih kalah dengan era mantan Presiden SBY.

"Pada saat Zulfan Lindan mengatakan Anies Baswedan sebagai antitesis Jokowi, Nasdem mengambil sikap memecat yang bersangkutan walau pun sebagai salah satu deklarator berdirinya Nasdem sebagai partai," kata Gilbert, yang juga Kepala Badiklatda PDI Perjuangan DKI, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Rabu (31/5/2023).

Pria yang akan diwisuda gelar Profesor itu, menegaskan, pernyataan Nasdem adalah tetap mendukung dan mengawal pemerintahan saat ini hingga berakhir di 2024.

"Anehnya saat Anies dan timnya mengeritik pemerintahan saat ini soal panjang jalan, padahal datanya salah baca dan tidak minta maaf, Nasdem diam saja dan tidak mengeluarkan pernyataan mendukung pemerintahan saat ini," sindirnya.

Selain itu, sambungnya, sekarang Anies berkata yang berbeda dengan apa yang disampaikan Nasdem. Anies melihat soal kesinambungan pembangunan bukan isu dalam Pemilu 2024, sementara Nasdem ada dalam kabinet saat ini dan ikut membangun apa yang ada.

"Sikap inkonsisten dan dua muka Nasdem ini, sangatlah tidak etis. Sebaiknya Nasdem menunjukkan sikap politik yang jelas. Lebih baik keluar dari kabinet, atau menegur Anies sebagai bukti masih mendukung/mengawal pemerintahan saat ini," ujar Gilbert.

Apalagi, lanjutnya, Anies sendiri bukanlah kader Nasdem. Berada di kabinet tetapi sikapnya Nasdem terlihat oposisi tidaklah dewasa secara politik, malah memberi contoh yang tidak baik.

Ucapan Nasdem yang sering disampaikan hendak mendidik masyarakat agar dewasa, tampak menjadi sekedar kata-kata, bukanlah sikap politik yang ditampilkan secara nyata.

"Sikap yang dewasa sepatutnya ditampilkan Nasdem, sebagai pemain di lapangan atau sebagai penonton yang beri komentar. Sebagai oposisi juga baik, karena membuat keseimbangan dan koreksi terhadap jalannya pemerintahan," pungkasnya. (H3)


Editor
: Wilfred/Donna Hutagalung
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers hariansib.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online hariansib.com Hubungi kami: redaksi@hariansib.com