Kuala Lumpur (SIB)
Langkawi Legendary Ride (LLR) come back! Setelah sukses pada 2019 dan terhenti karena pandemi, LLR yang diadakan pada 10 September 2022 ditargetkan diikuti 1.800 pesepeda amatir dari seluruh dunia. Dari Indonesia, peserta yang berpartisipasi pada kegiatan pertama, sudah dikonfirmasi ikut serta.
Timbalan Ketua Pegawai Eksekutif Lembaga Pembangunan Langkawi (LADA), Wan Kamarul Faisal Wan Kamardin, mengatakan, berbekal pengalaman LLR pertama tahun 2019 yang dikuti 1.000 peserta maka antusiasme sngat terasa hingga target 1.800 pesepeda dapat terjangkau.
LLR 2022 diadakan Tough Gorilla Ventures itu dibagi dalam tiga kategori yaitu Legendary Ride sejauh 101 kilometer (km), Eagle Ride (60 kilometer) dan Mahsuri Ride (30 kilometer).
Wan Kamarul Faisal Wan Kamardin, berujar LLR juga sebagai usaha untuk memulihkan ekonomi sektor pelancongan Pulau Langkawi.
Sebelumnya, mantan Direktur Malaysia Tourism Medan Hishamuddin Mustafa mengatakan, LLR 2022 menjadi fokus perhatian pesepeda dan pelancong dari seluruh dunia karena diadakan di Pulau Langkawi dengan rute meyusuri destinasi wisata unggul di Malaysia. “Pulau Langkawi menjadi contoh dibukanya wisata pasca pandemi pada April. Sekarang menjadi tujuan utama karena Pulau Langkawi memiliki eksotika,” ujarnya.
Hishamuddin Mustafa menambahkan, LLR bertujuan memperkuat citra Langkawi sebagai tujuan wisata olahraga utama di Asia. “Jika Le Tour De Langkawi untuk pesepeda profesional, LLR dirancang untuk atlet amatir dan lebih santai dalam pelaksanaannya,” tambahnya sambil mengurai mengelilingi Pulau Langkawi adalah kebahagiaan karena dalam program wisata. (Facebook/R10/f)
