Minggu, 08 September 2024

Menag RI Minta Jajarannya Segera Dirikan Sekolah Menengah Katolik Negeri

Rido Sitompul - Minggu, 19 Mei 2024 19:05 WIB
677 view
Menag RI Minta Jajarannya Segera Dirikan Sekolah Menengah Katolik Negeri
Dok. Kementerian Agama RI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
(harianSIB.com)

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas tengah mewujudkan gagasan Kantor Urusan Agama (KUA) untuk semua agama, kini muncul dengan ide baru, meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.


"Pak Dirjen, saya minta segera diikhtiarkan, diusahakan, bagaimana kita memiliki Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri, karena itu penting," kata Menag Yaqut dalam acara peluncuran Program Prioritas Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (19/5/2024).

Baca Juga:

Gus Men, sapaan akrab Menag Yaqut, mengatakan pendirian Sekolah Menengah Katolik Negeri merupakan bagian dari kontribusi negara sekaligus pertanda bahwa negara ini terlibat dalam pendidikan keagamaan, khususnya bagi umat Katolik.

"Kemarinkami mengadakan rapat tentang pengadaan CPNS, ada beberapa guru agama dari Islam dan Kristen untuk sekolah menengah. Tapi tidak ada Katolik, belum ada Sekolah Menengah Katolik Negeri," ungkap Menag.

Baca Juga:

Untuk itu Menagmengungkapkan pihaknya segera bekerja dalam membentuk satuan pendidikan Sekolah Menengah Katolik Negeri di Indonesia.

Ia menargetkan upaya tersebut dapat direalisasikan dalam beberapa tahun mendatang.

"Saya sudah perintahkan Pak Dirjen untuk segera disiapkan perencanaannya, agar paling tidak tahun depan kita punya Sekolah Menengah Katolik Negeri. Yaas soon as possible,kalau kita sudah perintahkan Pak Dirjen, maka harus dilaksanakan," ujar Menag Yaqut.

Menurut Menag, negara tidak boleh merasa nyaman atas adanya sejumlah pihak swasta yang sudah mampu mendirikan sekolah beragama Katolik dengan kualitas yang baik.

"Kalau mau dapat prestasi, buat sendiri sekolahnya. Saya yakin dengan sumber daya kita yang tidak terbatas, kita bisa, apalagi kita sudah disediakan semuanya," tutur Menag Yaqut Cholil Qoumas. (*)

Editor
: Rido Sitompul
SHARE:
komentar
beritaTerbaru