Jumat, 11 Oktober 2024

KWI : Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Bawa Misi Kemanusiaan

Redaksi - Minggu, 01 September 2024 09:36 WIB
317 view
KWI : Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Bawa Misi Kemanusiaan
Foto: Antara
KONFERENSI PERS: Panitia Pelaksana Kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus, menggelar konferensi pers, di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Jakarta (SIB)
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Antonius Subianto Bunjamin, mengatakan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia untuk membawa misi kemanusiaan dan misi persaudaraan. Dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (28/8), Antonius mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya siap menyambut Fransiskus pada 2020.

"Tetapi karena COVID-19, pada waktu itu direncanakan September, lalu batal," kata Antonius, dikutip dari Harian SIB.

Dia berharap kunjungan Fransiskus ke Indonesia bisa menjadikan Indonesia sebagai agen persaudaraan kemanusiaan di Asia.

Baca Juga:

Sementara itu, Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, mengatakan bahwa Vatikan memiliki keinginan untuk belajar lebih banyak mengenai Islam di Indonesia. Dia mengatakan bahwa para pemimpin Islam di Indonesia banyak diundang dan menjadi pembicara dalam acara-acara yang digelar oleh Vatikan.

"Karena Islam di Indonesia itu berbeda. Jadi itu menarik untuk saudara-saudara kita di Eropa, khususnya untuk Vatikan," kata Suharyo.

Baca Juga:

Dia juga mengatakan bahwa Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta yang berdiri berdampingan adalah simbol kehidupan harmonis di Indonesia.""Suharyo menilai bahwa kunjungan Fransiskus juga untuk menghargai dan mendorong agar persaudaraan untuk terus dirawat dan dikembangkan. Ada sekitar 60 uskup yang akan menyambut Fransiskus, termasuk seorang uskup dari Australia dan 10 uskup dari negara-negara Asia.


Ketua Panitia Pelaksana Kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus, Ignasius Jonan, mengimbau masyarakat yang tidak memiliki tiket atau undangan untuk menyaksikan siaran langsung misa yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) dari gereja masing-masing atau televisi di rumah.


Kalau datang, kalau nggak punya tiket, pasti nggak bisa masuk; Itu non-exception (tanpa terkecuali), siapa pun," kata Jonan.


Paus Fransiskus akan memulai perjalanan apostoliknya ke Asia Pasifik pada 2 September 2024, dengan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi. Kunjungan ini termasuk pertemuan penting dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada tanggal 4 September dan pertemuan antar agama yang dijadwalkan di Masjid Istiqlal pada tanggal 5 September. KWI berharap bahwa dialog yang dilakukan Paus Fransiskus selama kunjungan akan membuka lebih banyak peluang untuk perdamaian dan kolaborasi internasional. Kunjungan ini mencerminkan komitmen Paus Fransiskus untuk mendukung perdamaian dan keadilan di seluruh dunia.


"Ajakan untuk berkolaborasi demi dunia yang lebih baik itu adalah sesuatu yang saya yakini semua pemimpin negara dan Paus Fransiskus senantiasa menggaungkan ini untuk mempromosikan perdamaian dan keadilan," pungkas Thomas.


Kehadirannya di Indonesia, dan khususnya di Masjid Istiqlal, menjadi simbol penting dari usaha Paus dalam mempromosikan persahabatan lintas agama. (**)

SHARE:
komentar
beritaTerbaru