Kapolres Pematangsiantar Jenguk Anggota Korban Lakalantas Sepulang Pengamanan Kampanye
Pematangsiantar (harianSIB.com) Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno menjenguk Bripka Mariana Maya Rumantri Nainggolan personil
MartabeHal ini disampaikan Bambang menanggapi laporan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan mark up pengadaan gas air mata oleh Polri.
"Jangan sampai hal tersebut terulang lagi dan jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, dalam pengadaan barang dan jasa," kata Bambang kepada Kompas.com, Selasa (3/9/2024).
Baca Juga:
Pada 2012 silam sempat terjadi skandal besar Korupsi Simulator SIM yang menyeret mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Djoko Susilo. Kini, kata dia, ada juga banyak skandal di kepolisian, namun sifatnya lebih kecil di tingkat Polres.
"Dulu pernah ada skandal yang besar terkait dengan pengadaan Simulator SIM, yang menjebloskan mantan Korlantas ke penjara dan menjadi skandal besar di kepolisian tahun 2012 lalu," ujarnya.
Baca Juga:
"Yang kecil-kecil banyak sih di tingkat-tingkat level-level polres beberapa bulan yang lalu misalnya, terkait dengan pemotongan anggaran operasional, penyelidikan di salah satu Polres di NTT," tambah Bambang.
Dia mengatakan, keterbukaan mengenai pengadaan Almatsus (Alat Material Khusus) di kepolisian penting dilakukan. Kepolisian juga harus menjaga nama baik institusi agar tidak tercoreng di mata masyarakat. Oleh karena itu, ia menyarankan kepolisian memberi penjelasan soal pengadaan gas air mata ini.
"Polri tentu harus membuka data-data terkait dengan pengadaan itu (Almatsus). Semua isu terkait dengan lembaga itu juga harus di tindak lanjutin dengan serius. Karena memang kaitannya dengan kepercayaan masyarakat pada lembaga," ungkap dia.
Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan mark up gas air mata Polri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun dua proyek tersebut mencakup pengadaan Pepper Projectile Launcher Polda Metro Jaya Berikut Pengiriman APBN T.A. 2022 dengan nilai proyek sebesar Rp 49,8 miliar dan Pepper Projectile Launcher Polda Metro Jaya Program APBN SLOG Polri TA. 2023 dengan nilai proyek sebesar Rp 49,9 miliar.
Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan berdasarkan informasi harga di website resmi Byrna sebagai produsen barang yang dibeli, maka biaya yang sepatutnya dihabiskan oleh Polri dari dua paket pengadaan tersebut hanya sebesar Rp 73,2 miliar.
Artinya, terdapat selisih yang diduga dengan sengaja digelembungkan dari total nilai proyek, yakni sebesar Rp 26,4 miliar. (*)
Pematangsiantar (harianSIB.com) Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno menjenguk Bripka Mariana Maya Rumantri Nainggolan personil
MartabePematangsiantar (harianSIB.com) Satlantas Polres Pematangsiantar mengamankan 4 unit sepeda motor yang diduga hendak balapan liar di Terminal
MartabeMedan (harianSIB.com)Polda Sumut dan Subdit IV Direktorat Narkoba Bareskrim Polri melimpahkan lima tersangka pabrik ekstasi rumahan dan labo
Medan SekitarnyaBinjai (harianSIB.com)Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Binjai menggelar sosialisasi pengawasan dan melaunching Indeks Kerawanan Pemilihan Kep
Medan SekitarnyaMedan (harianSIB.com)Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto resmi melantik Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjadi Kapolrestabes
Medan SekitarnyaSimalungun (harianSIB.com)Kontingen koor Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Raya Kota Distrik II berhasil merebut juara III pada Pes
MartabeTebingtinggi (harianSIB.com)Pisah sambut Kapolres Tebingtinggi dibanjiri ucapan dalam bentuk karangan papan bunga dan spanduk di sejumlah lo
MartabeJakarta (harianSIB.com)Penerapan tarif pajak tinggi diberlakukan mayoritas Negara Eropa untuk kendaraan listrik yang diimpor dari China. Dil
NasionalSurakarta (harianSIB.com)Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Tahun 2024 di Stadion Manahan
Nasional