Jumat, 04 Oktober 2024

Percepatan Pembangunan Sistem Pertahanan di IKN Diperlukan

Robert Banjarnahor - Jumat, 06 September 2024 17:55 WIB
138 view
Percepatan Pembangunan Sistem Pertahanan di IKN Diperlukan
(Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Foto menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada tanggal 11 Juli 2024.
IKN (harianSIB.com)

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, pembangunan sistem pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dipercepat.

"Memang menurut saya harus lebih didahulukan, dipercepat pembangunan sistem pertahanan kita di sana," tegas AHY saat memberikan kuliah umum di Graha Widya Adibrata Sesko TNI, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/9/2024).

Sementara saat ini, infrastruktur dasar yang terbangun baru untuk kawasan eksekutif, seperti kompleks Istana Kepresidenan hingga kantor-kantor Kementerian Koordinator. Menurutnya, diperlukan pembangunan pertahanan udara hingga laut, mengingat IKN merupakan ibu kota negara baru Indonesia.

Baca Juga:

AHY juga mengatakan, akan menyampaikan gagasan tersebut kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Itu memang membutuhkan anggaran, saya akan tentunya menyampaikan pesan ini kepada Pak Prabowo Subianto, presiden terpilih kita ," ujarnya.

Baca Juga:

"Pak kita pikirkan bersama-sama untuk aspek pertahanan keamanan di Ibu Kota Nusantara yang baru supaya lebih cepat lagi progresnya," tegasnya lagi.

Pada kesempatan yang sama, AHY mengungkapkan bahwa Kementerian ATR/BPN melalui Badan Bank Tanah telah menyiapkan 150 hektar lahan untuk Markas Besar (Mabes) TNI dan 150 hektar untuk Mabes Polri.

Kedua mabes tersebut ada di kawasan Bandara VVIP IKN yang telah disiapkan lahan seluas 4.000 hektar oleh Badan Bank Tanah.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
komentar
beritaTerbaru