Era AI Guncang Dunia Perbankan: DBS Pangkas 4.000 Posisi, Buka Babak Baru Transformasi Digital
Jakarta(harianSIB.com)Dunia perbankan tengah menghadapi babak baru revolusi digital. Raksasa keuangan Asia, DBS Group, mengumumkan rencana m
Jakarta(harianSIB.com)
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, mengatakan bahwa kinerja Danantara baru dapat dievaluasi dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.
Lembaga dana kekayaan negara seperti Danantara, jelas Pandu, tidak bisa dinilai secara tahunan. Menurutnya, kinerja lembaga seperti ini baru akan terlihat dalam hitungan dekade.
"Sovereign fund itu dinilai bukan per tahun. Dinilainya per dekade, 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun," kata Pandu dalam acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10), dikutip dari CNNIndonesia.com.
"Ini beda dengan private sector. Kami di Danantara fokusnya adalah bagaimana in decades kita bisa dinilai balik. Unsur kehati-hatian itu segala-galanya," tegasnya.
Baca Juga:Begitu pula dengan kinerja Danantara Investment Management yang dipimpin Pandu. Ia berkata unit itu baru bisa dinilai dalam jangka panjang.
Hal tersebut berbeda dengan Danantara Asset Management yang dipimpin COO Danantara Dony Oskaria. Menurut Pandu, gerak BUMN dengan segala asetnya itu memang tergolong cepat.
Pandu mencontohkan, investasi Danantara bukan sekadar mempertimbangkan commercial returns. Harus ada economic returns, seperti penciptaan lapangan kerja, menyelesaikan masalah lingkungan hidup, hingga penciptaan kesejahteraan.
"Investasi itu adalah suatu hal yang sebenarnya tidak boleh terburu-buru, harus memiliki suatu sikap kehati-hatian yang pas. Apapun yang kami buat sekarang, Anda baru akan nilai lima tahun-sepuluh tahun ke depan," imbuh Pandu.
Ia mengatakan progres investasi langsung yang disiapkan Danantara sekarang adalah proyek Waste to Energy (WTE). Pandu berkata WTE yang disiapkan Danantara menjadi proyek terbesar di dunia.
Ada masalah utama yang ingin diselesaikan Danantara, yakni krisis lingkungan. Pandu menyebut salah satu alasan mereka mengajak pihak swasta bergabung adalah agar bisa menilai langsung kinerja Danantara.
"Dulunya ada tipping fee di daerah, kita hilangkan, kita pindahkan semua di sisi power purchase agreement yang sekarang menjadi 20 cent per kilowatt hour (kwh). Satu harga. Jadi, yang kita ubah sekarang, kita akan menyiapkan lahan secara gratis," jelasnya soal proyek WTE Danantara.
"Kita juga akan melakukan take and pay, 20 cent itu suatu harga yang menurut kami cukup attractive. Ada 120 perusahaan dan konsorsium yang ingin bidding hanya untuk 10 proyek pertama. Jadi, ini massive demand, bahwa memang secara komersial ini attractive," imbuh Pandu.
Akan tetapi, Danantara melempar tiga syarat utama yang mesti dipenuhi para pengusaha untuk menggarap proyek WTE.
Pertama, menyiapkan teknologi yang paling kompetitif. Kedua, menyelesaikan masalah lingkungan. Ketiga, memiliki kapasitas untuk bisa melaksanakan proyek serta memiliki kekuatan finansial.
"Jangan Anda bakar sampah nanti malah keluarnya sampah lagi yang baru, itu malah menambah pusing. Anda dapat return, tapi tidak solve isu utama kami, yaitu masalah lingkungan," wanti-wanti Pandu.
Waste to energy adalah proyek pengelolaan limbah menjadi energi. Ini adalah upaya Danantara untuk menangani permasalahan sampah di tanah air.
Bahkan, sudah terbit Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Beleid itu turut menjadi landasan proyek WTE.(*)
Jakarta(harianSIB.com)Dunia perbankan tengah menghadapi babak baru revolusi digital. Raksasa keuangan Asia, DBS Group, mengumumkan rencana m
Lubukpakam (harianSIB.com)Bangunan rumah berlantai dua milik Nurdin Sihombing (74) di Jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan Lubukpakam III Kecamat
Medan(harianSIB.com)Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan menyegel belasan bangunan rumah koskosan ilegal di Jalan Perkutut, Ke
Medan(harianSIB.com)Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumatera Utara, Budi Cahyanto, membenarkan sebagian stok beras di gudang Bulog Sumut berusi
Medan(harianSIB.com)Direktur Utama Perumda Tirtanadi, Ardian Surbakti, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pendapatan perusahaan denga
Tapteng(harianSIB.com)Aksi demontrasi di Tapteng yang ricuh menyita perhatian publik. Banyak pertanyaan dari pembaca berita seolah ingin men
Lubukpakam(harianSIB.com)Adanya penundaan di hari yang sama untuk penyerahan SK (Surat Keputusan) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Pematangsiantar(harianSIB.com)Tim Khusus (Timsus) Dayok Mirah Polres Pematangsiantar kembali turun ke lapangan melaksanakan patroli malam, J
Medan(harianSIB.com)Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Salmon Sumihar Sagala, meminta Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas Cq Di
Simalungun(harianSIB.com)Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto meresmikan Sentra Pelayanan Pemenuhan
Medan(harianSIB.com)Ketua DPW Komando Bela Tanah Air (Kombat) Sumut Ricky Anthony menebar 100 kader militannya untuk melindungi korban kasu
Medan(harianSIB.com)Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, bersama Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, serta Dandi