Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 12 November 2025

PT Hadji Kalla Tuding Bos Lippo Mau 'Cuci Tangan' di Kasus Sengketa Lahan JK

Redaksi - Rabu, 12 November 2025 19:38 WIB
129 view
PT Hadji Kalla Tuding Bos Lippo Mau 'Cuci Tangan' di Kasus Sengketa Lahan JK
Foto: Istimewa
Kuasa hukum PT Hadji Kalla, Hasman Usman, saat konferensi pers di Makassar, Rabu (12/11/2025).Foto: Kuasa hukum PT Hadji Kalla, Hasman Usman, saat konferensi pers di Makassar, Rabu (12/11/2025).

Dia juga menyoroti pelaksanaan eksekusi di lapangan yang dipimpin langsung perwakilan Lippo. Menurut Hasman, tindakan itu memperkuat dugaan adanya keterlibatan langsung Lippo dalam sengketa tersebut.

"Tidak mengherankan jika Indra Yuwana dari Lippo memimpin langsung eksekusi di lapangan pada hari Senin (3/11) didampingi Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaya yang mengaku Stafsus KSAD," paparnya.

Hasman menuturkan fakta-fakta itu cukup menjadi dasar bagi aparat penegak hukum memeriksa kerja sama pemerintah dengan Lippo. Dia menduga hubungan tersebut berpotensi merugikan keuangan negara dan kepentingan publik.

"Pernyataan James Riady bentuk cuci tangan, penyesatan informasi, dan penggiringan opini publik seakan-akan GMTD dikuasai dan dikendalikan oleh pemerintah daerah, padahal data dan fakta menunjukkan sebaliknya," tegasnya.

Dikutip detikProperti, bos Lippo Group, James Riady, menegaskan tanah sengketa di Tanjung Bunga, Makassar, bukan milik Lippo, melainkan GMTD. Dia meminta persoalan lahan itu ditujukan langsung ke pihak GMTD.

"Artinya itu tanah bukan punya Lippo. Jadi nggak ada kaitan dengan Lippo. Jadi kita nggak ada komentar," ujar James kepada wartawan di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Jakarta Pusat, Senin (10/11).

Soal tudingan Lippo menyerobot lahan milik Hadji Kalla, James memberikan jawaban seraya tersenyum. Setelahnya dia berlalu meninggalkan lokasi.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru