Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Ratusan Kios Pajak Tingkat Berastagi Ludes Terbakar

Redaksi - Selasa, 17 November 2020 12:40 WIB
4.664 view
Ratusan Kios Pajak Tingkat Berastagi Ludes Terbakar
Foto SIB/Marlinto Sihotang
Situasi terkini Pajak Tingkat Berastagi usai dilahap api selama 6 jam, Selasa (17/11/2020). 
Berastagi (SIB)
Ratusan kios di Pajak Tingkat wilayah Pusat Pasar Berastagi Jalan Penghasilan Kelurahan Tambak Lau Mulgap II ludes terbakar, Selasa (17/11/2020). Bangunan yang terdiri tiga lantai itu pun menjadi puing puing sisa sisa kebakaran.

Kapolsekta Berastagi, Kompol Lindung Marpaung, yang ditemui di lokasi mengatakan, awal mula kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Kobaran api menyulut dengan cepat hingga menyebar ke seluruh kios termasuk di lantai dua bangunan. "Lantai dua mayoritas pedagang pakaian bekas (monza), oleh sebab itu, api begitu cepat menyebar," katanya.

Menurutnya, api pertama kali dilihat oleh penjaga Pusat Pasar Berastagi. Selain menghabiskan seluruh kios, api juga menyambar dan membakar ruko kedai kopi dan rumah penduduk lainnya di Gang Pajak Lost dan Gang Lost Jahe Jahe samping kios.

Kapolsek menyebut, usai pendataan, kios yang terbakar sebanyak 535 kios, kemudian sebanyak 8 unit ruko serta 5 unit rumah penduduk. Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Api diduga dari hubungan arus pendek listrik. Kerugian materil diperkirakan lebih kurang Rp 2 Miliar," kata Lindung Marpaung.

Petugas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Karo dikerahkan dengan kekuatan penuh untuk memadamkan api di pasar tersebut. Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Hendrik Tarigan SSTP yang memimpin pemadaman, mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 01.30 WIB. Pihaknya segera meluncur ke lokasi dengan mengerahkan 8 unit mobil pemadam kebakaran serta satu unit tanki penyuplai air. "Setiap mobil memiliki petugas 6 orang," katanya.

Api pun dapat dipadamkan pada pukul 06.00 WIB, namun hingga pukul 09.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan pendinginan.(*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru