Jumat, 14 Februari 2025

Ketua MA Larang Hakim Agung Terima Jamu dan Fasilitas Istimewa

Robert Banjarnahor - Jumat, 27 Desember 2024 15:12 WIB
230 view
Ketua MA Larang Hakim Agung Terima Jamu dan Fasilitas Istimewa
(KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)
Ketua Mahkamah Agung (MA) terpilih, Sunarto sebelum menyampaikan konferensi pers di Gedung MA, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).
Jakarta (harianSIB.com)

Ketua Mahkamah Agung (MA), Sunarto, mengimbau para hakim agung untuk menjalani gaya hidup sederhana. Ia juga menegaskan bahwa hakim agung sebaiknya tidak menerima jamuan saat melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Sunarto menekankan bahwa hakim agung harus menjadi teladan dalam menerapkan kesederhanaan. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Refleksi Akhir Tahun Mahkamah Agung 2024 yang berlangsung di Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024), dikutip dari detikcom.

Baca Juga:

"Kesederhanaan harus dimulai dari pimpinan Mahkamah Agung dan pimpinan badan peradilan. Hal ini sudah menjadi bagian dari SOP kami," ujar Sunarto.

Sunarto meminta agar hakim agung tidak dijamu saat kunjungan ke daerah, seperti diberi oleh-oleh hingga dibukakan ruang VIP di bandara. Menurut dia, para hakim agung sudah memiliki fasilitas dinas yang digunakan untuk keperluan selama dinas ke daerah.

Baca Juga:

"Dan kami kalau ke daerah, sudah menyampaikan, tidak perlu dijamu, karena kami sudah punya surat tugas, punya dana, uang harian yang diberikan oleh negara untuk kita pakai makan," ucapnya.

"Jadi bukan untuk dibawa pulang, diberikan kepada keluarga kita, itulah standar yang kita gunakan, tidak ada oleh-oleh, tidak ada traktiran, tidak dibukakan VIP room di bandara, tidak ada," tegasnya.

Sunarto mengatakan cara hidup sederhana perlu dilakukan dari unsur pimpinan MA dan dilakukan saat ini. Menurut dia, langkah kecil itu harus dilakukan sebelum menyelesaikan persoalan yang besar.

"Kita harus memulai dari yang kecil-kecil kita benahi dulu, dimulai dari saat ini, dan dimulai dari diri sendiri, yang kecil-kecil kita benahi, tidak mungkin kita benahi yang besar kalau yang kecil tidak mampu kita selesaikan," katanya.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru