Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 12 Juni 2025

Indonesia Gabung Anggota New Development Bank

Redaksi - Selasa, 25 Maret 2025 19:21 WIB
87 view
Indonesia Gabung Anggota New Development Bank
Dok. Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers bersama Presiden NDB Dilma Roussef di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Jakarta(harianSIB.com)

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia bergabung ke New Development Bank (NDB). Pengumuman itu disampaikan Prabowo setelah bertemu dengan Presiden NDB Dilma Vana Rousseff di Istana Merdeka.

Prabowo mengatakan tim pemerintah sudah berdiskusi langsung dengan tim NDB sebelum pertemuan ini. Adapun tim pemerintah yang melakukan diskusi adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga:

"Jadi kita tadi sudah melakukan diskusi langsung dari tim beliau sudah melakukan pertemuan dengan tim kita dari kementerian keuangan," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (25/3/2025) dikutip detikcom.

Prabowo menjelaskan, NDB adalah bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh anggota-anggota BRICS pada 2014. NDB telah memiliki kantor pusat di Shanghai,Tiongkok, hingga kantor regional di Afrika.

Baca Juga:

"NDB tujuannya untuk membiayai proyek pembangunan berkelanjutan dan juga untuk mendorong ekonomi negara berkembang. NDB telah memiliki modal awal sebesar 100 miliar dolar, yang telah dikontribusi negara-negara pendiri kita juga telah diundang untuk ikut menjadi anggota NDB," ujarnya.

Prabowo mengungkap, dari hasil diskusi, Indonesia resmi bergabung dalam NDB.

"Dan kita juga sudah dibicarakan dan tim keuangan kita menilai dan dengan pembicaraan tim keuangan kita Indonesia telah memutuskan untuk bergabung dengan NDB. Saya kira itu yang paling penting dari pertemuan kali ini," ujarnya.

Dilansir Antara, NDB merupakan bank pembangunan multilateral yang didirikan oleh negara-negara BRICS untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.

NDB berfokus pada pembangunan infrastruktur, kemudian pada pembangunan untuk melawan kemiskinan dengan program-program yang mendukung industrialisasi sehingga akan menambah penciptaan lapangan pekerjaan. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru