Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Mayoritas Bursa Asia Melemah, IHSG Tetap Menguat di Tengah Tekanan Global

Nelly Hutabarat - Senin, 19 Mei 2025 20:47 WIB
1.714 view
Mayoritas Bursa Asia Melemah, IHSG Tetap Menguat di Tengah Tekanan Global
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU.
Arsip foto - Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Medan(harianSIB.com)
Sebagian besar bursa saham di kawasan Asia ditutup melemah pada perdagangan Senin (19/5/2025), dipengaruhi oleh data ekonomi terbaru dari China.

Data penjualan ritel Negeri Tirai Bambu menunjukkan perlambatan dengan pertumbuhan hanya sebesar 5,1% pada April 2025, lebih rendah dari ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 6%. Angka ini mengindikasikan melemahnya konsumsi masyarakat di China.

Selain dari Asia, sentimen negatif juga datang dari Amerika Serikat. Lembaga pemeringkat kredit Moody's menurunkan peringkat utang AS dari Aaa menjadi Aa1.

Baca Juga:

Langkah ini memicu kekhawatiran akan potensi penurunan peringkat serupa di negara-negara lain yang memiliki kondisi ekonomi lebih rentan.

Meski dibayangi tekanan global, pasar saham Indonesia menunjukkan ketahanan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,49% ke level 7.141,091 pada akhir perdagangan hari ini. Penguatan ini terjadi meski nilai tukar Rupiah sempat tertekan hingga menyentuh Rp16.470 per dolar AS, sebelum akhirnya menguat kembali ke Rp16.425 pada penutupan sesi perdagangan.

Baca Juga:

Di sisi lain, harga emas dunia juga mencatatkan kenaikan. Pada perdagangan Senin, harga emas ditutup di level 3.236 dolar AS per troy ounce, setara dengan sekitar Rp1,72 juta per gram. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru