Sabtu, 19 April 2025

Anggotanya Pukul Sopir Truk di Solo, Paspampres Minta Maaf ke Gibran

Redaksi - Sabtu, 13 Agustus 2022 10:47 WIB
553 view
Anggotanya Pukul Sopir Truk di Solo, Paspampres Minta Maaf ke Gibran
Foto: Ist/harianSIB.com
Anggota Paspampres yang diduga terlibat pemukulan kepada sopir truk di Solo menyampaikan permintaan maaf di Kantor Wali Kota Solo, Jumat (12/8).
Jakarta (SIB)
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) meminta maaf kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Permintaan maaf disampaikan atas insiden anggotanya bernama Hari Misbah memukul sopir truk saat berada di Solo.

"Kami minta maaf kepada Pak Wali Kota, karena prajurit kami telah menyakiti warganya," demikian keterangan dari Paspampres kepada wartawan, Jumat (12/8).

Anggota Paspampres yang melakukan pemukulan itu sudah mediasi dengan korban. Masalah saat ini disebut sudah selesai.

"Kami sudah meminta maaf karena memang anggota kami salah. Dan sudah kami selesaikan secara kekeluargaan. Alhamdulillah sudah selesai dan sudah clear," lanjut keterangan dari Paspampres.

Sebelumnya, oknum anggota Paspampres mengakui telah memukul sopir truk saat berada di Solo. Oknum bernama Hari Misbah itu pun meminta maaf atas kesalahannya.

"Saya mengakui saya salah. Saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya," kata Misbah saat dijumpai di Balai Kota Solo.

Misbah secara khusus meminta maaf kepada sopir truk dan keluarganya. Selain itu, dia meminta maaf kepada masyarakat Solo.

"Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Mohon maaf karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya," ujarnya.

Untuk diketahui, kabar pemukulan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @txtdariorangberseragam. Cuitan tersebut pun sampai kepada Gibran.

Hari itu, Gibran pun mempertemukan pihak-pihak yang terlibat. Termasuk pula anggota Paspampres yang diduga melakukan pemukulan.[br]



Kelihatan CCTV
Gibran Rakabuming Raka menyayangkan oknum Paspampres memukul sopir truk itu. Gibran merasa malu.

"CCTV sudah saya pegang juga. Jelas banget kejadiannya. Kasar banget. Sudah saya pegang videonya. Kejadiannya juga di dekat rumah saya. Bayangna, aku isin banget (bayangkan, saya malu banget). Tugasku melindungi warga," kata Gibran saat dijumpai di Balai Kota Solo.

Selain itu, Gibran menilai masalah tersebut tidak boleh berhenti begitu saja. Dia menyayangkan permintaan maaf oknum Paspampres dilakukan setelah viral.

"Mereka minta maafnya karena beritanya viral. Kalau nggak viral, mereka nggak mungkin minta maaf," kata Gibran.

Gibran pun mengatakan akan menyimpan video CCTV itu, sehingga tidak perlu khawatir jika tiba-tiba hilang.

"Di CCTV kelihatan. Pokoknya, sudah saya simpan. Kalau tiba-tiba hilang atau apa, saya sudah menyimpan," ujarnya. (detikcom/d)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru