Sabtu, 26 April 2025

Antisipasi Virus ASF, Ternak Babi dari Luar Dilarang Masuk Sumut

Redaksi - Sabtu, 03 Desember 2022 09:03 WIB
366 view
Antisipasi Virus ASF, Ternak Babi dari Luar Dilarang Masuk Sumut
(Sumber: Istockphoto)
Ilustrasi flu babi 
Medan (SIB)
Antisipasi penularan virus African Swine Fever (ASF) pada ternak babi, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut melarang masuknya ternak babi dari luar Provinsi ke Sumut.

Selain itu dilakukan juga uji laboratorium terhadap penyakit ASF pada babi.

Hal itu dikatakan Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap SP MMA kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Jumat (2/12).

Dijelaskan, virus ASF saat ini ditemukan di Kabupaten Deliserdang, Serdangbedagai, Karo dan Kota Medan.

Sejalan dengan itu Azhar meminta kepada seluruh dinas yang membidangi peternakan di kabupaten/kota agar mengambil langkah-langkah, seperti memperketat lalu lintas ternak babi dan hasil angkutan antar desa/kecamatan, antar kabupaten/kota, antar provinsi dan antar kandang.

Selain itu melakukan desinfeksi pada kandang ternak babi dan menjaga kebersihan kandang.

Memberikan imbauan kepada peternak babi, agar meningkatkan sanitasi dan memperketat biosecurity pada lingkungan peternakan maupun rantai pasar, pedagang dan pengepul.

Selanjutnya melakukan investigasi kasus dan surveilans pasif dalam rangka deteksi dini. Merespon secara cepat terhadap laporan ternak babi yang sakit atau mati.

"Kalau ditemukan babi yang mati segera menguburkan/menanam ternak babi yang mati dan tidak dibenarkan membuang ke sungai atau tempat pembungan sampah, guna mengurangi penyebaran penyakit. Mengisolasi ternak yang sakit dengan ternak yang sehat, lakukan sosialisasi dan edukasi kepada peternak, pedagang, jagal, asosiasi mengenai penyakit ASF," harapnya.

Ditambahkannya, terdapat beberapa persen kunci yang perlu disampaikan kepada masyarakat untuk memahami virus tersebut.

ASF hanya berdampak pada ternak babi dan tidak berdampak pada kesehatan manusia, ASF tidak ditularkan ke manusia melalui kontak dengan ternak babi atau konsumsi daging babi.

"ASF adalah penyakit pada ternak babi saja dan tidak ada dampak pada hewan lain, virus ASF resisten pada produk yang berasal dari ternak babi," tutupnya. (A13/f)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru