Kamis, 24 April 2025

Wapres Minta GAPKI Lawan Kampanye Negatif soal Kelapa Sawit Indonesia

Redaksi - Kamis, 13 April 2023 09:28 WIB
327 view
Wapres Minta GAPKI Lawan Kampanye Negatif soal Kelapa Sawit Indonesia
Foto: dok. Kementerian Pertanian
Wapres Ma'ruf Amin hadiri pengukuhan pengurus GAPKI 2023-2028, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/4/2023). 
Jakarta (SIB)
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta agar Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk melawan kampanye negatif kelapa sawit. Wapres menyebut kampanye negatif itu muncul saat Indonesia menjadi produsen minyak kelapa sawit mentah (CPO) nomor satu di dunia.

"Produksi CPO Indonesia yang sangat besar telah memunculkan kampanye negatif yang menuduh kelapa sawit sebagai penyebab terjadinya perubahan iklim," kata Ma'ruf dalam sambutan pengukuhan pengurus GAPKI 2023-2028, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/4).

Pengukuhan pengurus GAPKI dilakukan langsung oleh Wapres. Selain itu, hadir pula Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Ketua GAPKI Eddy Martono.

Menurut Ma'ruf, beberapa argumen dikeluarkan sebagai bentuk kampanye negatif. Seperti perkebunan sawit menyebabkan pemanasan global.

"Argumen utamanya karena dianggap merusak lingkungan, merusak hutan, menyerap banyak air, menyebabkan pemanasan global, merusak lahan gambut, dan minyak yang dihasilkan mengandung lemak," katanya.

Sehingga menurut Wapres, perlu gerak bersama antara pemerintah, pengusaha, dan seluruh pihak untuk memerangi kampanye negatif tersebut.

"Tentu ini menjadi tugas kita bersama, Pemerintah, pengusaha kelapa sawit, petani kelapa sawit, beserta semua stakeholder terkait untuk menyusun strategi dan melakukan kampanye positif guna menekan isu tersebut," katanya.[br]


Ma'ruf Amin membantah bahwa kelapa sawit mengakibatkan pemanasan global. Selain itu, Indonesia memiliki aturan seperti Peraturan Presiden 44/2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia, atau ISPO.

"ISPO akan menaikkan daya saing sekaligus memperkuat upaya untuk mengakselerasi penurunan emisi karbon dari industri kelapa sawit Indonesia," katanya.

Ma'ruf menyampaikan angka bahwa perkebunan sawit ikut berperan dalam pengurangan karbondioksida. Selain itu, biodiesel dari sawit bisa mengurangi emisi gas rumah kaca.

"Berdasarkan perhitungan, tutupan kebun sawit nasional seluas 16,38 juta hektar berkontribusi pada penyerapan 2,2 miliar ton CO2 setiap tahun," ucapnya.

"Selain itu program biodiesel atau B30 untuk mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil, telah mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 29,5 juta ton setara CO2 di tahun 2022. Artinya, kontribusi kebun sawit nasional ternyata cukup besar dalam pengendalian perubahan iklim," kata Ma'ruf.

Informasi soal sawit tak sebabkan pemanasan global perlu disampaikan kepada publik. Sehingga, masyarakat internasional sebagai salah satu konsumen CPO Indonesia tidak lagi terpengaruhi kampanye negatif kelapa sawit.

"Jika fakta-fakta tersebut terkomunikasikan dengan baik, maka diharapkan masyarakat internasional khususnya akan lebih memahami, sehingga dapat menekan kampanye negatif terhadap industri kelapa sawit," katanya.

Sementara itu, Ketua GAPKI Eddy Martono, menyampaikan bahwa perlawanan terhadap kampanye negatif kelapa sawit sudah dilakukan sejak kepengurusan sebelumnya. Tindakan itu akan terus dilakukan pada kepengurusannya.[br]


"Akan kita lanjutkan terus di periode seterusnya. Kita tak bisa sendiri, harus bersama Pemerintah," katanya.

Menurut Eddy, jika kampanye negatif dibiarkan, makan pasar sawit Indonesia di internasional akan berkurang. Karena itu, Eddy menegaskan akan terus melawan kampanye negatif.

"Dampaknya akan bisa, kalau kita diamkan, pangsa pasar bisa turun. Tapi kita tidak diam. Kita lakukan upaya untuk lawan itu, dan berikan pengertian ke konsumen kita di Eropa," katanya. (detikcom/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru