Sabtu, 22 Maret 2025

Absen Dipanggil Bareskrim, Panji Gumilang Malah Bicara Kibbutz Israel

Redaksi - Sabtu, 29 Juli 2023 09:25 WIB
267 view
Absen Dipanggil Bareskrim, Panji Gumilang Malah Bicara Kibbutz Israel
(Antara)
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (28/7/2023). 
Indramayu (SIB)
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang menyebutkan Al-Zaytun sama halnya dengan kibbutz (tempat permukiman kolektif dengan sistem kepemilikan bersama di Israel).
"Dan apa yang kita buat itu (Al-Zaytun) kayak di Israel, namanya kibbutz," kata Panji Gumilang kepada Antara di Indramayu, Jawa Barat, dilansir Antara, Jumat (28/7).
Panji mengatakan, Al-Zaytun adalah pesantren spirit yang modern dengan sistemnya, ditamsilkan dengan kibbutz di Israel, yang mampu hidup secara berdikari atas kemampuan penghuninya.
Dia menjelaskan, kemodernan dibuktikan dengan sistem ekonomi modern yang sudah terbangun secara masif di kawasan Al-Zaytun.
Menurutnya, ekonomi harus terus berputar. Selayaknya pakaian yang memiliki banyak kantong, jika penuh, harus dipindahkan ke hal lainnya.
"Terus berputar, itu namanya konglomerasi. Harus berkonglomerasi ekonomi itu," ujarnya.
Selain itu, kata dia, kemodernan dibuktikan di Al-Zaytun dengan semua sistem yang menyesuaikan dengan kebutuhan. "Mau makan, harus ada makanan. Ingin ada makanan, harus menanam, harus tahu ilmunya," tuturnya.
Hal tersebut selaras dengan pernyataan anggota Pembina YPI Abdul Halim, yang menyatakan hingga kini Al-Zaytun tercatat memiliki 500 hektare lahan pertanian produktif, dengan stok padi sebanyak 800 ton, yang mampu bertahan hingga dua tahun ke depan.
"Setelah kami di TKP, kami melihat memang benar sumur tersebut telah dipenuhi air," jelasnya.


Panggil Lagi
Bareskrim Polri kembali menjadwalkan pemanggilan terhadap pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang, terkait kasus penodaan agama. Pemeriksaan rencananya dilakukan pada pekan depan.
"Seharusnya Saudara PG kemarin dipanggil untuk pemeriksaan dia sebagai saksi dalam proses penyidikan," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam jumpa pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/7).
Sebagai informasi, Panji Gumilang dipanggil dalam kapasitas sebagai saksi dalam proses penyidikan dugaan penodaan agama pada Kamis (27/7). Namun Panji tak memenuhi panggilan penyidik karena alasan sakit.
"Namun yang bersangkutan tidak hadir dikarenakan alasan yang disampaikan dengan surat dokter yang menyatakan yang bersangkutan sakit," tuturnya.
Kendati begitu, Djuhandhani mengatakan alasan itu tak dapat dibuktikan secara formil sehingga pihaknya kembali menjadwalkan Panji untuk diperiksa pada Selasa (1/8) nanti.
Adapun pada kasus tersebut, menurut Djuhandhani, pihaknya telah memeriksa sebanyak 38 saksi dan 16 ahli dalam perkara tersebut. Adapun ahli yang diperiksa meliputi ahli agama, ahli pidana, hingga ahli sosiologi.
"Kemudian kami sudah mengantongi satu berita acara interview terhadap terlapor, yaitu PG yang pertama kali saat dilaksanakan penyelidikan," katanya.
Pengacara: Tangan Panji Gumilang Patah
Pengacara Panji, Hendra Effendi, mengatakan kliennya masih dalam tahap pemulihan setelah tangan kirinya patah. Namun dia tak menjelaskan detail penyebab patahnya tangan Panji.
"Kita kuasa hukum hadir, Pak Panji kemungkinan belum bisa (hadir memenuhi panggilan Bareskrim), karena sedang pemulihan kesehatan," ujar Hendra, Kamis (27/7).
"Itu tangannya yang patah. Tangan kiri itu," ungkapnya.


Dijadwal Ulang
Polisi mengatakan kuasa hukum Panji meminta agar pemeriksaan terhadap kliennya dijadwalkan ulang menjadi Kamis pekan depan. Panji sedianya diperiksa pada Kamis (27/7).
"Kuasa hukum Saudara PG meminta pelaksanaan pemeriksaan dilaksanakan pada Kamis, 3 Agustus 2023," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (27/7). (detikcom/d)


Baca Juga:


Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru