Medan (SIB)
Tokoh masyarakat Sumut Dr RE Nainggolan mengapresiasi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan mengusulkan kepada Wali Kota Bobby Nasution agar dibangun Christian Centre, karena itu adalah kehendak masyarakat kristiani. Sekitar 4 bulan lalu, sejumlah tokoh Kristen seperti RE Nainggolan, Jhon Eron Lumban Gaol, Pdt Dr R Bambang Jonan telah bertemu dengan lembaga gereja dari berbagai aras, seperti Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Daerah Kota Medan, Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI), Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) dan lainnya.
“Dalam pertemuan itu kami bersepakat untuk menyampaikan keinginan dan harapan warga Kristen Kota Medan hendaknya Christian Centre dan pusat-pusat keagamaan lain dibangun di Medan. Kami sangat mengapresiasi Wali Kota Bobby Nasution berhasil memulai pembangunan Islamic Centre. Harapan kita juga umat-umat agama lain agar diberi perhatian. Sehingga secara keseluruhan, Kota Medan bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakatnya, itu semua berkat peranan wali kota,” kata RE Nainggolan kepada wartawan, Minggu (30/7).
Mantan Sekda Pemprov Sumut ini berharap, apa yang diusulkan Fraksi PDI Perjuangan dapat didukung oleh fraksi-fraksi yang lain. Sehingga secara aklamasi dapat menyetujui pembangunan pusat-pusat keagamaan di Kota Medan terlepas besar kecilnya anggaran. Karena semua tergantung bagaimana DPR Medan bisa memperjuangkannya.
“Kami punya keyakinan Wali Kota Bobby Nasution punya prinsip yang sama. Karena pada masa-masa kampanye menjelang pemilihan Calon Wali Kota Medan, memberi perhatian terhadap masyarakat Medan tanpa kecuali,” ungkapnya.
Senioren Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Sumut Jhon Eron Lumban Gaol SE mengatakan, usulan Fraksi PDI Perjuangan tersebut sudah benar dan penting. Wali Kota harus menyahutinya dengan positif karena Bobby Nasution adalah milik seluruh warga Kota Medan apapun suku dan agamanya.
Ketika Bobby Nasution sudah membangun Islamic Center, menurut Eron itu sudah menjadi prestasi luar biasa untuk menantu Presiden Jokowi ini. Apalagi beberapa periode wali kota sebelumnya pembangunan Islamic Centre sudah diusulkan tapi baru bisa terwujud di masa kepemimpinan Bobby Nasution. Oleh karena itu pusat-pusat kegamaan lain sudah bisa dibangun, demi pembinaan iman seluruh warga Kota Medan.
“Fraksi PDI Perjuangan mewakili seluruh umat di legislatif kami dorong untuk berkolaborasi dengan fraksi-fraksi lain memperjuangkan anggaran membangun pusat-pusat keagamaan, termasuk Christian Centre. Jika itu terwujud, maka Bobby Nasution adalah kepala daerah yang plural mengayomi semua masyarakatnya,” ungkap Eron.
Menurut mantan anggota DPRD Sumut dan DPRD Medan ini, anggaran Pemko Medan cukup untuk membangun Christian Centre, bisa dianggarkan multi years. Untuk membangunnya, Pemko harus membentuk sebuah panitia pembangunan, bukan oleh organisasi tertentu agar tidak menyalahi peraturan. “Jika semua pusat-pusat keagamaan dibangun di Kota Medan, akan tergoreslah di tinta emas bahwa semua ini adalah karya dari Bobby Nasution, seorang pemimpin yang pluralis,” ungkap Eron.
Apresiasi juga diungkapkan Ketua Masyarakat Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Medan Boydo HK Panjaitan SH. Menurut dia, di masa sekaranglah pusat-pusat keagamaan seluruh agama dibangun. PDI Perjuangan adalah partai seluruh umat yang mengayomi semua masyarakat. PDI-P adalah partai pemenang, di nasional, Sumut dan Kota Medan, Ketua DPRD Medan Hasyim SE adalah Ketua DPC PDIP Medan, sedangkan Bobby Nasution adalah kader PDIP.
Islamic Centre yang dinanti-nantikan sudah terwujud dibangun, maka Christian Centre sudah bisa diajukan. Bobby Nasution kata Boydo membuat motto “Berkolaborasi”. Yang artinya, di dalam membangun Medan berkolaborasi dengan semua unsur masyarakat, suku dan agama. “Jika Christian Centre tidak dibangun, berarti warga Kristen tidak masuk di dalam kolaborasi kepemimpinan Bobby Nasution, berarti perlu dipertanyakan, ada masalah apa di dalam program kolaborasi?” tegas Bendahara DPC PDIP Kota Medan ini.
Untuk itu kata mantan anggota DPRD Medan ini, itulah perlunya PDI Perjuangan mengingatkan wali kota. Melihat begitu super sibuknya wali kota di dalam program pembangunannya disertai permasalahan yang sangat kompleks di Kota Medan, bisa saja Bobby lupa dengan janjinya. “Untuk itulah PDI Perjuangan mengingatkan agar tidak ada yang tertinggal, lewat pendapat Fraksi di LPJ APBD 2022 baru lalu, Fraksi PDIP sudah mengingatkan wali kota. Di masa Bobby lah Christian Centre bisa terwujud, marilah kita saling mendukung,” tuturnya. (A5/c)