Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 12 Juli 2025
Diresmikan Djan Faridz dan Yasonna Laoly

Seluruh Umat Diajak Memanfaatkan Christian Centre

Redaksi - Minggu, 19 November 2023 09:10 WIB
440 view
Seluruh Umat Diajak Memanfaatkan Christian Centre
Foto: SIB /Oki Lenore
DIULOSI: Sejumlah tokoh yang berjasa hingga berdirinya Christian Centre diulosi. Di antaranya Anggota Wantimpres Djan Faridz (4 kiri), Menkum HAM Prof Yasona H Laoly PhD (6 kiri), Pj Gubernur diwakili Naslindo Sirait (4 kanan), mantan Gubernur Ru
Deliserdang (SIB)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Djan Faridz, Menteri Hukum (Menkum) dan Hak Asasi Manusia (HAM) Prof Yasonna H Laoly PhD, Sabtu (18/11), meresmikan Christian Centre di Jalan Bunga Rampe IV, Desa Durin Tonggal Simalingkar B Deliserdang. Peresmian ditandai dengan membuka selubung papan nama dilanjutkan pengguntingan pita yang diikuti hampir seluruh pimpinan dan perwakilan umat beragama, ketua-ketua sinode serta para tokoh dan mantan pejabat.

Di antaranya Pj Gubernur Sumut yang diwakili Naslindo Sirait, yang mewakili pimpinan TNI/Polri, mewakili keluarga mantan Gubsu Rudolf M Pardede, Ny Vera Natarida Pardede br Tambunan, Ketua PGLII Pdt Daniel Edy Prajitno, Ketua Dewan Pembina Gereja Pentakosta Pdt RD Siburian SE, Pimpinan Gereja Orthodox Pater Dr Chrysostomos Parluhutan Manalu MTh MM, Praeses HKBP Distrik X Medan - Aceh Pdt Henri Napitupulu MTh, sesepuh masyarakat konstruksi Indonesia Erikson Lumbantobing yang diiringi puji-pujian lebih dari 200 pendeta dan gembala jemaat. Juga hadir tokoh masyarakat seperti Pdt Dr Paul Wakkary, Dr Edward Simanjuntak yang tokoh Eksponen 66, Pimpinan Pesantren Al Akbar Al Qautsar Tuan Syech Ali Akbar Marbun.

Djan Faridz di sambutannya mengatakan, sebagai warga muslim pihaknya mengagumi toleransi antar-umat beragama di Sumut. “Tidak ada rasa apa gitu... pada agama lain yang tidak sekepercayaannya. Inilah yang bagus dan layak diteladani,” ujar mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

Ia memastikan terlibat dalam proses pembangunan Christian Centre. “Saya bahagia saja. Tidak merasa ada yang kurang. Justru memberi menjadikan saya bertambah. Paling tidak saya tahu dan semakin tahu, moderasi beragama di Sumut tersebut sangat baik,” tutupnya.

Sementara itu, Yasonna Laoly bercerita sejarah berdirinya Cristian Centre yang berjalan sampai hampir setengah abad. Dalam proses penyelesaian, lanjutnya, terjadi ‘kekisruhan’ karena kekurangpahaman tapi langsung menyimpulkan. “Saya harus cerita. Mendirikan Christian Centre ini ada fitnah kejinya,” jelasnya.

Ia menerangkan panitia pembangunan dan yayasan dilaporkan ke pihak berwajib sampai dipanggil kejaksaan. “Mirisnya, yang melapor itu anak Tuhan, yang memeriksa juga anak Tuhan, yang dilaporkan pun anak Tuhan. Jadi, apakah anak Tuhan tidak paham tujuan mulia memuliakan-Nya,” ujarnya dengan nada pahit.

Sekarang, lanjutnya, Christian Centre sudah berdiri megah. “Kemegahannya di luar ekspektasi saya, hayo... manfaatkanlah ini. Bukan hanya untuk Kristen tapi seluruh umat,” simpulnya sambil menceritakan areal 7,5 ha untuk Christian Centre terlalu besar. “Tapi akan sempit jika terus digunakan untuk kemashlahatan umat. Saya ulangi, gunakanlah ini untuk kepentingan seluruh umat,” ujarnya.

Ketua Pembina Pdt Dr Bonar Napitupulu berterima kasih pada semua pihak yang berpartisipasi. Mulai Pemko Medan (saat itu dipimpin) Abdillah hingga Sumut (ketika dipimpin) Rudolf M Pardede. “Tapi saya hendak berterima kasih pada Edward Simanjuntak yang ‘terpaksa’ mengundurkan diri dari apa yang dirintisnya sebab alasan demi memuluskan Christian Centre ini,” tegasnya.

Mantan Ephorus HKBP itu berharap Christian Centre harus dimaksimalkan agar apa yang dicita-citakan para tokoh Kristen dalam memikirkan hingga terwujudnya Christian Centre diteruskan oleh generasi penerus.

Ketua Panitia Pelantikan John Eron Lumban Gaol mengulang perjalanan pemikiran dan pembentukan hingga pengadaan Christian Centre. Mulai dari bantuan Pemko Medan dan Pemrov su di masa Gubernur Rudolf Pardede serta terobosan Yasonna H Laoly saat masih menjadi anggota DPR RI hingga terkumpullah Rp18 miliar. “Segala kecurigaan hingga terjadi blok-blok, fitnah karena ketidaktahuan, hari ini sudah klar. Fisik Christian Centre menjawab semua tuduhan dan fitnah tersebut,” ujarnya sambil berulang kali berterima kasih pada mantan Wali Kota Abdillah dan mantan Gubernur Rudolf Pardede. “Ini, Kak vero (maksudnya istri Rudolf Pardede) adalah saksi bagaimana panitia berpikir siang malam menggalang kemampuan untuk mewujudkannya,” ujarnya didampingi Sekretaris Jadi Pane.

Ia memanggil para pekerja keras dalam upaya mewujudkannya. di antaranya Landen Marbun, Ronald Naibaho dan Jadi Pane. “Masih ada lagi tapi ketiga ini adalah anak Tuhan pemilik semangat tak kenal lelah apalagi menyerah,” tetas Jhon Eron Lumban Gaol.

Usai membuka selubung papan nama dan pengguntingan pita, dilanjutkan pelepasan merpati putih yang dipandu Pdt Rosiany Hutagalung bersama Dr Adolfina Elisabeth Koamesakh, Pdt Steven Kumenit MTh, INong Hanna Tresja Simbolon MT, Sihar Cibro dan lainnya diakhiri pengulosan pada pihak yang dinilai sangat berjasa.

Pengurus Yayasan Umat Kristen Sumatera Utara (YUKSU), terdiri dari Ketua Pembina - Wakil dan Anggota: Pdt Dr Bonar Napitupulu, Dr Re Nainggolan, Dr Edward Simanjuntak, Dr Tohoni Telaumbanua, Pater Dr CP Manalu MTh, Gaberia Pardee, Gandi Tambunan, Brigjen Dr Alexander Ginting, Guntur Hutajulu, Pdt Dr Paul F Wakkary, Dr H Jhon Allen Marbun. Ketua Umum dan Wakil: Prof Dr Yasonna H Laoly SH MSc, Donald sihombing, John Eron Lumban Gaol SE, Joni Ginting SH dan Sulaiman Chow. Sekretaris Umum dan Sekretaris: Robert Sitorus, Landen Marbun SH, Marinus Gea MM, Sabam Sopian Silaban dan Ir Ronald Naibaho MSi. Bendahara Umum dan Bendahara: Dr Bernard Nainggolan SH MH, Shermida Silaban, Dephi Masdiana Ujung SH MSi. Ketua Badan Pengawas dan Anggota: Almaden Lubis, Mihon Hasibuan SH, Ian P Siagian, Washington Tambunan, Jadi Pane SPd, Pdt Martin Manullang STh MM dan JA Ferdinandus. Pengurus yang meninggal: Pdt Midian KH Sirait MTh dan Lamsiar Rumabutar Amd. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru