Polri Terima Penghargaan dari PM Thailand Tangkap Buronan Chaowalit

Jakarta (SIB)
Polri terus berprestasi, kali ini, Delegasi Polri diundang secara khusus bertemu dengan Menteri Kehakiman Thailand, Tawee Sodsong, seusai mengawal buronan Chaowalit Thongduang. Pada kesempatan itu, Polri juga mendapatkan penghargaan dari Perdana Menteri Thailand, Srettha Tavisin, atas penangkapan buronan nomor 1 di Thailand.

Menteri Kehakiman Thailand, Tawee Sodsong, yang mewakili PM Srettha Tavisin memberikan penghargaan tersebut kepada delegasi Polri di kantornya, Bangkok, Rabu (5/6) pagi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Sumut Kombes Sumaryono menuturkan penghargaan ini bentuk kolaborasi Polri dengan kepolisian Thailand dalam pencegahan transnasional Crime.

Baca Juga:

• Sejumlah PJU Polres Karo Bergeser Posisi, Ini nama-namanya
• Sempat Melakukan Perlawanan, Tim Tabur Kejati Sumut Amankan Terpidana Status DPO

"Kami (Polda Sumut) melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan untuk menangkap buronan Thailand yang kabur ke Medan. Kemudian kami melakukan penyelidikan. Alhamdulillah hasilnya baik," ucapnya didampingi Kasubdit Jatanras Polda Sumut, Kompol Bayu Samara, Kamis (6/6) siang.

Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh Perdana Menteri Thailand tersebut.

Baca Juga:

• Ridwan Kamil Resmi Polisikan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri
• Amankan Perayaan Jumat Agung, Polres Sergai dan Polsek Jajaran Terjunkan Personel di 48 Gereja

Tim gabungan Divisi Hubinter Polri mendapatkan informasi keberadaan Chaowalit di Medan, kemudian melakukan upaya pencarian terhadap buron Thailand itu bersama dengan tim Polda Sumatera Utara.

Sebelumnya, Menteri Kehakiman Thailand yang sempat datang ke Medan menyaksikan kolaborasi Polri dan aparat penegak hukum Thailand menyatakan terkesan dengan sepak terjang tim Polri tersebut.

Diketahui, berdasarkan informasi yang diperoleh, tim melakukan pencarian Chapwalit Thongduang ke salah satu apartemen di Medan. Namun, pada saat itu Chaowalit ternyata sudah melarikan diri ke Bali.

Selanjutnya, tim Divisi Hubinter Polri bersama Polda Bali melakukan pencarian terhadap Chaowalit di Bali. Tim kemudian menangkap Chaowalit di sebuah apartemen di Bali pada 25 Mei 2024.

Chaowalit telah dideportasi ke Thailand pada Selasa (4/6) dengan pengawalan ketat tim Divhubinter Polri dan Bareskrim Polri. (**)