Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 20 Juli 2025

Pemimpin Hamas Tewas, Warga Israel Khawatirkan Nasib Sandera

Wilfred Manullang - Kamis, 01 Agustus 2024 13:04 WIB
504 view
Pemimpin Hamas Tewas, Warga Israel Khawatirkan Nasib Sandera
Foto: Mohamed Azakir/Reuters
Warga Palestina membawa dua gambar mendiang pemimpin Hamas, Saleh al-Arouri dan Ismail Haniyeh saat berunjuk rasa mengecam pembunuhan Haniyeh.
Tel Aviv (harianSIB.com)
Pemerintahan PM Benjamin Netanyahu mungkin gembira atas tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Namun tidak demikian dengan warga Israel.

Mereka khawatir kematian Hainyeh akan berdampak pada nasib puluhan sandera yang masih ditawan di Gaza.

Pembunuhan Haniyeh "merupakan kesalahan karena mengancam kemungkinan adanya kesepakatan penyanderaan," kata Anat Noy, seorang penduduk kota pesisir Haifa, dilansir kantor berita AFP dan dikutip Detikcom, Rabu (31/7/2024).

Baca Juga:

"Kami bangun hari ini dengan rasa takut di hati kami bahwa ini dapat meningkat lebih jauh. Tidak ada ketenangan... kami takut," ujar pria Israel berumur 50-an tahun itu.

"Kami akan senang ketika para sandera kembali ke rumah dan perang akan berakhir," kata warga Haifa lainnya, Avit Ben-Ishai.

Baca Juga:

Pada hari Rabu, kelompok Hamas dan Garda Revolusi Iran mengumumkan bahwa Haniyeh (61) telah tewas di Teheran dalam serangan rudal Israel. Haniyeh berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian pada hari Selasa (30/7) kemarin.

Media Iran melaporkan bahwa Haniyeh tewas akibat serangan rudal pada Rabu (31/7) yang menghantam kediaman yang ditinggalinya selama berada di Teheran. Serangan ini terjadi setelah Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian sehari sebelumnya.

"Haniyeh, yang datang ke Iran untuk menghadiri seremoni pelantikan presiden, sedang tinggal di salah satu kediaman khusus veteran perang di Teheran bagian utara, ketika dia menjadi martir oleh sebuah rudal yang diluncurkan dari udara," kata berita Fars dalam laporannya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru