Rabu, 26 Maret 2025

Debat Ketiga Cagubsu: Edy "Bingung" Pertanyaan Bobby tentang B35-B100

Desra A Gurusinga - Kamis, 14 November 2024 09:01 WIB
374 view
Debat Ketiga Cagubsu: Edy "Bingung" Pertanyaan Bobby tentang B35-B100
Foto SIB/Desra Gurusinga
Kedua Paslon Cagubsu Bobby/Surya dan Edy/Hasan menunjukkan jarinya sesuai nomor urut, di akhir Debat Ketiga Calon Gubernur/wakil Gubernur yang diselenggarakan KPU Sumut, Rabu (13/11/2024) di Tiara Convention Hotel.
Medan (harianSIB.com)
Dalam debat ketiga calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, pasangan calon (Paslon) Edy Rahmayadi-Hasan Basri mengungkapkan kebingungan atas pertanyaan terkait potensi daerah yang diajukan oleh Paslon Bobby Nasution/Surya. Bobby menanyakan tentang penggunaan B35 yang akan dikonversi menjadi B100 serta pemanfaatannya di daerah mana saja.

"Saya kurang jelas mengenai potensi B35 dan B100 ini, tolong dijelaskan," ungkap Edy kepada Bobby dalam acara debat yang diselenggarakan oleh KPU Sumut di Tiara Convention Hotel, Rabu (13/11/2024).

Debat yang bertema "Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah Dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia" tersebut, Bobby menjelaskan bahwa B35 adalah bahan bakar yang terdiri dari 35 persen minyak sawit (nabati) dan sisanya solar, sedangkan B100 adalah bahan bakar murni dari minyak sawit. Bobby menambahkan bahwa mantan Gubernur Sumut telah mencanangkan hilirisasi sawit sebagai langkah penting untuk meningkatkan nilai tambah.

Baca Juga:

Paslon Bobby Surya dan Edy Rahmayadi/Hasan Basri dalam Acara Debat Ketiga Calon Gubernur/wakil Gubernur yang diselenggarakan KPU Sumut, Rabu (13/11/2024) di Tiara Convention Hotel. (Foto SIB/Desra Gurusinga)

Baca Juga:
Bobby juga menyinggung kualitas air PDAM Tirtanadi, yang merupakan salah satu BUMD di Sumut. Ia menyatakan banyak keluhan dari masyarakat mengenai seringnya air PDAM yang mati atau keruh. Jika terpilih, Bobby berjanji akan mengelola BUMD, termasuk PDAM Tirtanadi, agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik.

Edy menanggapi dengan menjelaskan bahwa pada tahun 2018, saat ia menjabat, Tirtanadi belum mampu memenuhi kebutuhan air masyarakat. Namun, ia berkomitmen untuk memperbaiki kondisi tersebut jika terpilih kembali.

Dalam debat itu, Bobby menekankan pentingnya perencanaan yang baik untuk program-program pembangunan, termasuk upaya mengurangi angka kemiskinan di Sumut. Sementara Edy menegaskan bahwa program sudah diatur dalam RPJMD dan harus melalui DPR, bukan langsung ke menteri.

Menanggapi isu korupsi, Cawagub Hasan Basri mempertanyakan komitmen Bobby dalam menuntaskan masalah tersebut, mengingat adanya proyek lampu yang dianggap tidak transparan. Bobby menjawab bahwa selama menjabat sebagai Bupati Asahan, dirinya tidak pernah terlibat dalam praktik korupsi.

Hasan juga menyoroti pentingnya pelestarian cagar budaya di Sumut, seperti Istana Maimun dan Situs Benteng Putri Hijau, yang dianggap kurang terawat. Ia menegaskan bahwa peningkatan pemeliharaan dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Terkait wacana pemekaran daerah, Hasan menginginkan agar moratorium pemekaran dicabut untuk mendukung usulan provinsi baru, karena APBD Sumut yang mencapai Rp 13,5 triliun tidak mencukupi untuk menjangkau seluruh daerah.

Sementara itu, Bobby menyatakan bahwa pemekaran daerah harus didasari oleh kepentingan yang jelas, bukan sekadar perhatian.


Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru