Sabtu, 26 April 2025

Kapolrestabes Medan Besuk Kepling Korban Penikaman Wanita ODGJ

Roy Surya D Damanik - Kamis, 19 Desember 2024 11:52 WIB
182 view
Kapolrestabes Medan Besuk Kepling Korban Penikaman Wanita ODGJ
Foto Dok/Polrestabes
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membesuk Kepling Pulo Brayan, Indra Utama yang sedang dirawat di RS Imelda usai ditikam ODGJ, Rabu (18/12/2024).
Medan (harianSIB.com)
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membesuk Kepala Lingkungan (Kepling) Pulo Brayan, Indra Utama yang sedang dirawat di RS Imelda usai ditikam saat menyelamatkan seorang balita, A (4) yang akan ditikam ibu kandungnya, Cici (45) yang diduga mengalami orang dalam gangguan jiwa (ODGJ), Rabu (18/12/2024) malam.

Kombes Gidion didampingi Kapolsek Medan Barat Kompol Anria Rosa, Kanit Binmas AKP Bazaro, Camat Medan Barat Hendra, Lurah Pulo Brayan dan pegawai Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan.

"Kita melihat kondisi kesehatan seorang kepling yang luar biasa. Beliau responsif terhadap aduan warga meskipun harus mengalami sesuatu yang membuat dia terluka," ujar Kapolrestabes Medan.

Baca Juga:

Di RS Imelda, Kombes Gidion bersama Camat dan pegawai Dinsos melakukan treatment kepada anak pelaku berinisial A yang nyaris menjadi korban penikaman ibu kandungnya.

"Kondisi anaknya sudah ceria, tadi Kapolsek juga memberikan sebuah sentuhan psikologis. Kalau Pak Indra sendiri sudah mulai sembuh. Lukanya di bagian tangan dan lengan sudah mendapat perawatan terbaik dari dokter," ungkapnya.

Baca Juga:

Seperti diketahui, seorang balita A (4) nyaris ditikam ibunya, Cici (45) di Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat. Cici diduga mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ.

Namun, aksi Cici berhasil digagalkan oleh Kepling Pulo Brayan, Indra Utama. Aksi penyelamatan balita A itu cukup dramatis. Indra harus melawan Cici yang mengamuk.

"Pada Sabtu (14/12/2024) malam, saat itu korban A bersama ibunya didatangi Kepling karena anaknya pada saat itu dimarahi ibunya. Kemudian ditegur Kepling. Cici saat itu tidak terima," kata Kapolsek Medan Barat Kompol Anria Rosa.

Cici kemudian mengeluarkan pisau dari dalam kantong keresek. Pisau itu direbut Kepling, namun ternyata masih ada cutter di dalam keresek yang sama. Posisi korban yang masih bersama ibunya yang memegang cutter membuat Indra khawatir. Indra lalu merebut paksa korban dari ibunya.

"Diambil cutter itu, sedangkan anak sempat mau dibawa. Kemudian cutter dipegang sama ibunya, sedangkan anak tersebut masih menangis. A kemudian lari ke arah Kepling karena takut. Cutter itu mengenai Kepling hingga mengalami luka sangat parah," bebernya.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru