Rabu, 26 Maret 2025
Hari Ibu ke-96 Tahun 2024

Masa Depan Indonesia Tergantung Bagaimana Didikan Ibu kepada Anak-anak Sekarang

Horas Pasaribu - Minggu, 22 Desember 2024 06:13 WIB
149 view
Masa Depan Indonesia Tergantung Bagaimana Didikan Ibu kepada Anak-anak Sekarang
(Foto: SNN/Dok)
Dr Lily MH MBA
Medan (harianSIB.com)

Anggota DPRD Medan Fraksi PDIP Dr Lili MH MBA mengatakan, anak laki-laki dan perempuan sukses dalam pendidikan dan karir berkat didikan seorang ibu. Keberadaan ibu bukan hanya melahirkan anak, tapi memberi pengajaran budi pekerti, menempah mental sehingga menjadi anak-anak cerdas, berakhlak dan bermoral serta disiplin.

Generasi muda andal yang dimiliki bangsa Indonesia sekarang ini tidak datang begitu saja. Kaum ibu berjuang jatuh-bangun, berkorban tenaga, materi dan air mata mendidik anaknya agar menjadi anak-anak sukses.

Baca Juga:

"Guru pertama anak-anak adalah ibu, mereka mengajarkan anaknya berbicara, makan, melangkah sampai bisa mandiri. Sampai si anak sekolah dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, ibu tetap membimbing sampai dewasa dan berumah tangga," kata Politisi PDI Perjuangan ini kepada wartawan, Sabtu (21/12/2024), dalam peringatan Hari Ibu ke-96 yang jatuh pada 22 Desember 2024.

Jadi menurut politisi dari Dapil Medan 1 ini, negara bisa kuat karena ibu. Sebab, hasil didikan ibulah anak-anak bisa terbentuk mental dan moralnya. Jika semua ibu di Indonesia lalai mendidik anak-anaknya sejak dini, maka negara akan hancur. Karena bagaimana Indonesia masa akan datang, ditentukan bagaimana anak-anak sekarang dididik ibunya.

Baca Juga:

"Mental dan morallah yang perlu ditempah, kalau kecerdasan bisa belajar di bangku pendidikan, bimbingan belajar atau belajar privat. Tapi moral, mental serta kejujuran bisa tertanam berkat bimbingan ibu. Bagaimana kalau anak-anak kita kecanduan narkoba? Tentu negara tidak sekuat dan semakmur sekarang ini. Anak yang hebat karena seorang ibu ada di belakangnya. Selamat Hari Ibu," katanya.

Hal senada dikatakan anggota DPRD Medan dari PKB, Lailatul Badri. Dia bisa sukses menjadi pengusaha sampai anggota DPRD Medan karena bimbingan ibunya.


Lailatul Badri (Foto: SNN/Dok)

Dia melihat sekarang banyak anak-anak kecanduan narkoba, serangan para cukong barang haram tersebut menyebar ke segala penjuru dan segenap lapisan, terkhusus anak-anak pelajar. Ini menjadi perhatian serius bagi negara karena tidak mau masa negara hancur jika generasi sudah dihancurkan narkoba dan judi online.


Di sinilah perlu kerja keras kaum ibu, menjaga gerak-gerik anaknya terlebih yang sedang beranjak remaja, karena di usia itulah mereka rentan godaan. Jika ibu-ibu lalai, tidak ambil pusing terhadap pergaulan anak-anaknya, disitulah mereka terlibat pergaulan bebas sehingga rusaklah masa depannya.


"Saya yakin, ibu-ibunya zaman sekarang gigih memperjuangkan anaknya, memberi bimbingan akhlak dan iman. Itulah perjuangan berat kaum ibu sekarang ini di tengah era globalisasi di mana pengaruh luar banyak mempengaruhi budaya bangsa. Tapi perjuangan itu tidak mudah, penuh dengan kerja keras karena memperjuangkan anak berarti ikut memperjuangkan masa depan Indonesia lebih baik," ungkapnya.

Kepada kaum ibu muda dan calon ibu yang akan melangsungkan pernikahan. Kehadiran anak-anak bukan sekadar buah dari perkawinan, tapi harus punya program yang matang membesarkan anak yang dilahirkan.

"Bagaimana perjuangan para ibu masa lalu harus kita ikuti, kegigihan mereka mesti diadopsi dengan tujuan positif. Agar masa depan bangsa ini lebih baik lagi. Tidak bisa kita bayangkan, banyak perempuan yang terlibat dalam kejahatan, pelaku kekerasan, korupsi, pengedar narkoba dan kejahatan lainnya. Itulah berkat pengaruh budaya yang tidak baik. Kaum ibu sudah berjuang keras untuk anak-anaknya, ibu-ibunya Indonesia sangat hebat, di tengah gempuran pengaruh yang tidak baik, masih banyak anak-anak terdidik dengan baik, selamat untuk ibu, selamat hari ibu," katanya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru