Selasa, 25 Maret 2025

Mobil Pusling Pinangsori Diduga Dipreteli, Kepala Puskemas Mengaku Tidak Tahu

Rosianna Anugerah Hutabarat - Kamis, 06 Februari 2025 09:50 WIB
2.097 view
Mobil Pusling Pinangsori Diduga Dipreteli, Kepala Puskemas Mengaku Tidak Tahu
SNN/Rossy
Mobil Pusling Puskesmas Pinangsori, Tapteng yang diduga dipreteli, Rabu (6/2/2025).
Tapteng (harianSIB.com)
Satu unit mobil stanby puskesmas keliling (pusling) Pinangsori dengan nomor polisi BB 240 M diduga telah dipreteli oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Terpantau, armada ini dibiarkan begitu saja tepat berada di samping tembok pagar seperti barang rongsokan dengan kondisi seluruh ban mobil tidak lagi menempel. Selain itu, tampak lampu depan dan rotator, jok, dan mesin sepertinya sudah dibongkar.

Saat dikonfirmasi oleh SIB, Kepala Puskesmas Pinangsori, Akhiruddin Hutagalung menjelaskan bahwa mobil standby pusling ini statusnya rusak, sudah tidak difungsikan dan telah diajukan sebagai aset Pemkab yang akan dilelang.

"Tahun 2022 kemarin kita sudah ajukan dilelang dan masih dioperasikan, namun batal. Kemudian di tahun 2023 sempat kita service di bengkel Sitonong namun rusak kembali. Menghindari pengeluaran yang lebih banyak lagi, akhirnya mobil ini tidak kita operasionalkan sejak 2023," jelasnya.

Baca Juga:

Dilanjutkannya, mobil jenis L 300 ini kembali diajukan ke bidang aset tahun 2024. Dan sedang menunggu pengumuman dari pihak Lelang Barang Milik Negara.

"Sesuai dengan surat yang dilayangkan oleh bidang Asset Pemkab, mobil itu sudah kita ajukan sebagai aset yang akan dilelang. Namun karena kita tidak punya mobil derek, makanya jadi mangkrak di depan," ucap Akhiruddin di ruang kerjanya, Rabu (6/2/2025).

Baca Juga:

Soal raibnya keempat ban dan sparepart yang lain, ia ketahui di bulan Februari 2024. Namun Kapus Pinangsori ini mengaku tidak tahu bagaimana dan siapa yang mencuri keempat ban serta sparepart mobil aset pemkab tersebut dan itu semua di luar kendali Kapus. Keterbatasan petugas untuk menjaga membuat aset tahun 2007 ini luput dari perhatian.

"Sudah kutitipkan sama teman-teman yang lain. Kan tidak mungkin saya dan mereka tidak tidur hanya untuk menjaga itu. Itu semua sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Tapteng," katanya.

Dikonfirmasi ke Bidang Aset Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Raja Pulungan membenarkan jika satu unit mobil pusling Pinangsori telah diajukan sebagai barang lelang pada desember 2024 lalu.

"Ia benar sudah diusulkan dalam keadaan keempat ban mobil sudah tidak ada. Begitulah fotonya," ungkapnya.

Sebelumnya, SIB mendapatkan informasi dari salah satu warga Pinangsori yang mengaku prihatin akan kondisi mobil standby yang diduga telah dibongkar, namun ia takut untuk mengabadikannya.

"Itu mobil sudah dibongkar sekitar bulan Desember 2024 setelah pergantian Kapus lama, coba cek ke lokasi. Nanti juga akan lihat keadaannya," ucap narasumber, Selasa 4 Februari 2025.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru