Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 23 Mei 2025

Diminta Diklarifikasi, UGM Tegaskan Ijazah Asli Ada di Tangan Jokowi

Redaksi - Selasa, 15 April 2025 14:13 WIB
1.406 view
Diminta Diklarifikasi, UGM Tegaskan Ijazah Asli Ada di Tangan Jokowi
Ist/SNN
Rektor UGM Ova Emilia
Yogyakarta(harianSIB.com)

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengklaim telah menunjukkan bukti-bukti yang memastikan bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi merupakan lulusan Fakultas Kehutanan kampus UGM.

Bukti-bukti tersebut ditunjukkan melalui sesi audiensi bersama perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), yakni Roy Suryo, Tifauzia dan Rismon Hasiholan.

Baca Juga:

"Jadi kami tadi sampaikan bahwa dalam kapasitas kami UGM adalah memberikan informasi bahwa Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridharma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada. Dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," kata Wakil Rektor UGM, Wening Udasmoro usai audiensi, Selasa (15/4/2025)

Wening mengatakan pihaknya telah memaparkan mulai dari salinan ijazah SMA hingga dokumen menyangkut proses verbal Jokowi ketika menjalani ujian skripsi.

Baca Juga:

Berkas skripsi, kata dia, juga sudah ditunjukkan ditambah kesaksian juga foto-foto dari sejumlah rekan satu angkatan Jokowi yang hadir saat audiensi.

"Bahwa kami dalam posisi ini adalah menjelaskan sebagai sebuah lembaga yang memiliki dokumen, ini mahasiswa kami dulu atau tidak, dan lulus atau tidak. Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985. Sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," kata Wening dikutip CNN Indonesia.

UGM menegaskan tidak dalam konteks membela Jokowi, melainkan berdiri sendiri sebagai sebuah institusi yang menjalankan prosedur perguruan tinggi. Kampus pun enggan untuk terjun ke dalam polemik atau kasak-kusuk yang bertebaran di media sosial.

"Apabila ada keinginan untuk kami menunjukkan data-data itu secara detail, secara telanjang itu, kami bertanya, kami harus, ini siapa yang paling berhak untuk membaca dokumen-dokumen kami. Tidak semua orang bisa datang dan melihat semua ya. Nah, nanti kami persilakan apabila nanti kemudian ada proses pengadilan atau apapun, UGM siap misalnya sebagai saksi ya, kami siap," tegas Wening.

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru