Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Operasi Pekat Toba 2025: Polda Sumut Tangkap 1.130 Preman

Tumpal Manik - Kamis, 15 Mei 2025 14:53 WIB
330 view
Operasi Pekat Toba 2025: Polda Sumut Tangkap 1.130 Preman
Foto:SNN/Tumpal Manik
Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana Tarigan memberi pemaparan hasil Operasi Pekat Toba 2025 di Mapolda Sumut, Kamis (15/5/2025).
Medan (harianSIB.com)

Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama jajaran berhasil mengungkap 954 kasus premanisme dan mengamankan 1.130 pelaku selama pelaksanaan Operasi Pekat Toba 2025 yang berlangsung pada 1-14 Mei 2025.

Hal ini disampaikan Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana Tarigan, saat paparan hasil operasi di Mapolda Sumut, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga:

"Premanisme adalah ancaman serius, baik yang dilakukan secara individu, kelompok, maupun berkedok ormas. Ini sangat meresahkan, termasuk bagi para investor. Selama Operasi Pekat Toba 2025, kami berhasil mengungkap 954 kasus dengan 1.130 pelaku," ujarnya.

Dari para pelaku, turut disita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp61.917.000, 27 bilah senjata tajam, 8 unit sepeda motor, 3 unit handphone, 30 rompi parkir, 37 bed parkir, 12 peluit, 7 bendera, dan 5 batang kayu.

Baca Juga:

Lebih lanjut, sebanyak 136 kasus dengan 178 pelaku telah naik ke tahap penyidikan. Sementara 818 kasus lainnya dengan 952 pelaku masih dalam tahap pembinaan.

"Rinciannya, terdiri dari 839 kasus pungutan liar, 42 kasus pemerasan, 5 kasus perbuatan tidak menyenangkan, 4 kasus pengeroyokan, dan 64 kasus penganiayaan," jelas Brigjen Rony.

Ia menegaskan, penindakan terhadap aksi premanisme akan terus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

"Ini menjadi perhatian serius kami. Tindakan premanisme yang berkedok ormas harus diberantas karena dapat menghambat iklim investasi di Sumatera Utara," tegasnya.

Brigjen Rony juga mengimbau masyarakat di wilayah Medan, Deliserdang, Belawan, Binjai, Sergai, Langkat, Tebingtinggi, dan sekitarnya untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk premanisme.

"Kami pastikan setiap laporan akan diproses secara tegas dan tuntas," tandasnya.

Ia pun mengapresiasi dukungan masyarakat dan media yang telah berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi terkait premanisme di Sumut.

"Keterlibatan masyarakat dan media sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif," pungkasnya. (*)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru