Kamis, 20 Maret 2025

Penangkapan Bos Geng Rusia di Bandara Bali, Terlibat Perampokan WN Ukraina

Redaksi - Sabtu, 01 Februari 2025 10:13 WIB
342 view
Penangkapan Bos Geng Rusia di Bandara Bali, Terlibat Perampokan WN Ukraina
Foto: dok. Imigrasi Ngurah Rai
Khasan Askhabov, pria yang disebut-sebut bos geng Rusia perampok WN Ukraina di Bali, saat ditangkap di Bandara Ngurah Rai.
Denpasar (harianSIB.com)
Salah satu dari sembilan orang yang diduga terlibat dalam kasus perampokan dan penculikan terhadap warga negara Ukraina berhasil ditangkap polisi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, mengonfirmasi bahwa terduga pelaku berinisial KA (30) ditangkap saat hendak berangkat ke Dubai.

"Iya benar, salah satu dari sembilan orang yang dilaporkan korban dalam LP (Laporan Polisi) semalam pukul 19.00 telah kami amankan di Bandara Ngurah Rai," ujarnya, Jumat (31/1/2025), dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Tim gabungan dari Imigrasi Ngurah Rai dan Polda Bali mengamankan KA, yang berkewarganegaraan Rusia, sebelum membawanya ke Markas Polda Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, Ariasandy belum mengungkapkan secara pasti status KA dalam kasus ini.

Mantan Kabid Humas Polda NTT itu menyebut penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali masih mendalami keterlibatan KA.

Baca Juga:

"Saat ini, yang bersangkutan masih kami amankan di kantor Ditreskrimum untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan keterlibatannya," kata Ariasandy.

Sementara delapan pelaku lainnya masih dikejar Polda Bali.

Sebelumnya, pihak kepolisian Polda Bali, sedang menyelidiki perampokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah Warga Negara Asing (WNA) kepada seorang WNA asal Ukraina berinisial ll. Dalam sebuah rekaman video, seorang WNA Ukraina dan sopirnya menjadi korban penculikan dan perampokan aset kripto sekitar Rp 3,4 miliar.

Peristiwa tersebut, diketahui terjadi pada 15 Desember 2024 lalu. Saat itu korban dengan sopirnya berinisial A mengendarai mobil BMW warna putih.

Dalam perjalanan di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, tiba-tiba mereka dihadang oleh dua unit mobil, mobil pertama merk Alphard dengan memblokir jalan dari depan dan satu dari arah belakang.

Kemudian, saat mobil dari depan keluar empat orang berpakaian hitam menggunakan tutup wajah atau masker dengan membawa senjata pisau, palu dan pistol. Lalu mereka membawa korban dan sopirnya untuk naik ke salah satu mobil dengan tangan diborgol dengan kepala ditutup dengan penutup kepala warna hitam.

Selanjutnya, para pelaku membawa korban dan sopirnya ke sebuah vila di daerah Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Kemudian, saat tiba di vila, para pelaku mengambil secara paksa ponsel korban. Mereka lalu memukul korban agar bersedia mentransfer aset uang kripto ke dua akun yang diduga milik pelaku.

"Kemudian melanjutkan pemukulan serta memaksa pelapor (korban) untuk memberikan akun binance pelapor untuk diambil secara paksa aset kripto pelapor," ujarnya.

Kemudian, dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian telinga kanan, pergelangan tangan kanan dan kiri, luka lebam ditangan sebelah kiri, luka lebam pada mata sebelah kiri, luka lebam di kepala bagian belakang dan luka lebam pada pinggang sebelah kanan serta kerugian materi kurang lebih sebesar Rp3.496.790.194. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru