Pengeroyokan Terhadap Dirinya Belum Terungkap, Boston Samosir Minta Penjelasan Kepolisian

Pematangsiantar (harianSIB.com)
Pengeroyokan yang dialami korban, Boston Samosir (35) yang terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 lalu belum menuai titik terang. Padahal korban yang kerap di panggil Tambun telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Pematangsiantar tanggal 31 Desember 2024

"Sudah kita laporkan berdasarkan laporan polisi nomor : LP/B/652/XII/2024/SPKT/Polres Pematangsiantar/ Polda Sumut, tanggal 31 Desember 2024 lalu," ucap Boston, saat mendatangi Polres Pematangsiantar, Selasa (4/2/2025).

Boston menyebut insiden pengeroyokan itu mengakibatkan dirinya mengalami luka lebam di bagian mata dan kepala." Bahkan sampai saat ini mereka terduga pelaku belum ada menemui saya untuk meminta maaf," kesalnya.

Baca Juga:

• Korban Minta Polisi Tahan Pelaku Pengeroyokan, Penni Simamora: Saya Masih Trauma Keluar Rumah
• Imbas Kerusuhan di Deli Serdang, Kodam I/BB Akan Ganti Rugi Warung dan Kendaraan

Sebagaimana diketahui, peristiwa pengeroyokan itu terjadi di warung boru Siahaan, Jalan Richardo Siahaan, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, pada tanggal 29 Desember 2024 sekira pukul 04.00 WIB.

Keempat terlapor (terduga pelaku) sesama warga Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan. Dimana sebagian dari mereka baru pulang dari perantauan dan sedang menikmati liburan dikampung halaman waktu itu.

Baca Juga:

• Diduga Dikeroyok Tiga Bersaudara, Seorang Karyawan Honorer di Tapteng Mengadu ke Polisi
• Korban Pengeroyokan di Jalan Samanhudi Medan Desak Polsek Medan Kota Tangkap Para Pelaku

"Kalau dari saksi yang melihat, sadis kalilah katanya dibuat orang itu aku karena tak sadar waktu kejadian itu. Sadar pun aku sewaktu sudah dirumah sakit. Terus terang saya tidak tahu kenapa langsung dikeroyok orang itu. Namanya juga minum alkohol, tak sengaja tersenggol meja mereka waktu itu," cetusnya.

Namun dirinya menyesalkan, hingga kini proses penyidikan berjalan, sampai saat ini juga dari pihak para pelaku tidak ada mendatanginya untuk meminta maaf.

Sementara itu, pelaksana tugas Kanit Jatanras Satreskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Chandra Ritonga, membenarkan pihaknya sedang menangani dugaan pengeroyokan yang dialami korban." Iya ada, saat ini sedang dalam proses penyidikan berlangsung," ucapnya.

Sebelumnya korban diduga dikeroyok orang satu kampungnya sendiri di salah satu warung di Jalan Richardo Siahaan, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan pada bulan Desember 2024 lalu. Insiden pengeroyokan itu pun mengakibatkan Boston Samosir mengalami luka di bagian mata dan kepalanya. (**)