Seorang Pria di Percut Sei Tuan Tewas Usai Disiram OTK Dengan Diduga Air Keras

Medan (harianSIB.com)
Abdi Ajas Panjang alias Buyung (48) warga Jalan Petuah Adat Dusun IX Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang tewas usai disiram dengan diduga air keras oleh Orang tak dikenal (OTK) di Jalan Suriadi Gang Ketua Adat lahan garapan eks PTPN, Selasa (11/02/2025) dini hari.

Informasi yang dihimpun Jurnalis SNN dari berbagai sumber, Rabu (12/02/2025) siang, sebelum kejadian naas terjadi, pada Selasa dini hari korban sedang minum tuak di kafe tak jauh dari rumahnya bersama seorang teman wanitanya.

Usai minum tuak, korban pergi dari lokasi dan berniat pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor sembari membonceng teman wanitanya. Saat di perjalanan korban berpapasan dengan OTK (pelaku). Seketika itu juga pelaku langsung menyiramkan diduga air keras ke tubuh korban hingga dia terkapar ke jalan sembari berteriak karena merasakan sakit di tubuhnya. Pelaku kemudian langsung kabur.

Baca Juga:

• Asri Ludin Tambunan Pastikan Revitalisasi TPI Bagan Percut Selesai Tahun Ini
• Program PATEN KALI dan Rumah Bersama Resmi Hadir di Kecamatan Percut Sei Tuan

Lantaran teriakan korban yang memiliki 3 anak itu sangat kuat, warga sekitar dan yang melintas di lokasi langsung datang ke lokasi dan mendapati dada korban melepuh. Warga selanjutnya membawa Abdi ke RS Imelda. Setibanya di tujuan, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal.

Personel Polsek Medan Tembung yang mendapat informasi terkait kejadian itu langsung melakukan cek TKP serta menyambangi rumah sakit. Setelah itu jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi untuk kepentingan penyelidikan.

Baca Juga:

• Kapolrestabes Medan Rotasi Sejumlah Kanit dan Panit Reskrim
• Satres Narkoba Polrestabes Medan Gerebek Bantaran Rel Kereta Api Percut Sei Tuan

Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung AKP Japri Binsar Simamora saat dikonfirmasi lewat ponselnya mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Untuk pelaku masih kita lidik. Sejumlah saksi-saksi sudah kita mintai keterangannya. Kita juga sudah bentuk tim bersama Polrestabes Medan untuk mengungkap dan menangkap pelaku," ujarnya.(**)