Mayat Pria Ditemukan Tergeletak di Kebun Sawit Simalungun

Simalungun(harianSIB.com)
Mayat pria ditemukan dengan kondisi tergeletak di perkebunan kelapa sawit di daerah Simpang Nagojor, Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Polsek Tanah Jawa langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Jonres Marindan Sinaga (33) warga Huta Jawa Maraja II, Nagori Jawa Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun," kata Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, Rabu (23/04/2025).

Ia menjelaskan, mayat pria itu pertama kali ditemukan dua orang saksi dengan kondisi tergeletak di TKP pada Selasa (22/04/2025). Lalu kedua saksi memberitahukan kepada masyarakat, selanjutnya masyarakat meneruskan penemuan mayat itu kepada Polsek Tanah Jawa.

Baca Juga:

• Kaki Tangan Bandar Narkoba di Simalungun Ditangkap Polisi
• Aprimo Sibarani Minta Pemkab Simalungun Perbaiki Jalan Simpang Kawat-Tanggabatu

"Setelah itu, Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra bersama anggota melakukan olah TKP. Kemudian mengamankan barang bukti 1 pasang sandal jepit warna hitam, topi warna oranye, celana panjang warna oranye, botol aqua di dalam karung plastik warna putih, sarung bermotif warna merah, putih dan hitam serta kain panjang warna kombinasi kuning hitam," ujarnya.

Dari hasil olah TKP, jelas Verry, tidak ditemukan luka yang serius atau terbuka di tubuh korban yang dapat menimbulkan kematian serta pada tubuh korban tepat pada pelipis di atas alis mata sebelah kiri terlihat luka lecet dan pada pergelangan kaki sebelah kanan terlihat luka lecet.

Baca Juga:

• SMAN 1 Ujung Padang Raih Juara 3 Festival Senam Kreasi Pancasila
• Peringatan Harkitnas Diwarnai Pemberian Tali Asih untuk 12 ASN Purna Tugas di Simalungun

"Namun orangtua korban bernama Lomet Sinaga mencurigai kematian korban tidak wajar dan meminta kepolisian melakukan tindakan penyelidikan. Adanya permintaan keluarga tersebut maka jenazah korban dibawa autopsi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan," katanya.

Hingga saat ini, sebut Verry, pihak Polseķ Tanah Jawa melakukan tindakan dengan memintai keterangan terhadap saksi-saksi, mulai saksi melihat pertama dan termasuk keluarga korban baik istri dan orangtua korban. Polsek Tanah Jawa juga berkordinasi dengan Kasat Reskrim untuk penanganan kasus ini. (**)