Polres Labuhanbatu Tangkap 66 Pelaku Narkoba, Sabu hingga Ekstasi Disita

Rantauprapat(harianSIB.com)
Polres Labuhanbatu mengungkap 62 kasus narkoba dalam 1,5 bulan terakhir. Sedikitnya 66 orang ditetapkan tersangka dari perkara itu, dan penyidik menyita barang bukti sabu, ganja dan pil ekstasi.

"Dalam waktu 42 hari sejak 24 Maret sampai 4 Mei 2025, jajaran Polres Labuhanbatu mengungkap 62 kasus tindak pidana narkotika, dan mengamankan 66 tersangka, terdiri dari 64 laki-laki dan 2 perempuan, yang diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran gelap Narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, meliputi Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Utara," kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala, saat konferensi pers hasil capaian signifikan jajaran Polres Labuhanbatu dalam upaya pemberantasan tindak pidana narkotika, Senin (5/5/2025), di Gedung Serbaguna Mapolres Labuhanbatu, Jalan MH Thamrin Rantauprapat.

Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Hendri Matondang, Kabag Ops Kompol Ferimon, Kasi Humas Kompol Syafrudin, Kasat Resnarkoba AKP Sopar Budiman, Kaurbin Ops Satresnarkoba Iptu Ropensus Manik, Kanit Idik I Ipda Ramadan, Kanit Idik II Ipda Risnal Situngkir dan lainnya, menyebut barang bukti narkotika yang disita dari 66 tersangka itu, adalah sabu seberat 954,83 gram, ganja 20,98 gram dan pil ekstasi 156 butir.

Baca Juga:

• Forkopimda Sambut Kunjungan Kapolda Sumut di Labuhanbatu
• Polres Labuhanbatu Proses Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Labura

"Pengungkapan kasus-kadus tersebut hasil kerja keras Satuan Reserse Narkoba, Tim Khusus (Timsus) Anti Narkoba, Timsus 2, Polsek Bilah Hulu, Polsek Bilah Hilir, Polsek Panai Tengah, Polsek Panai Hilir, Polsek Kualuh Hulu, Polsek Kualuh Hilir, Polsek Aeknatas, Polsek NA IX-X, Polsek Marbau dan Tim Presisi Samapta," ungkapnya.

AKBP Choky menegaskan, jumlah kasus tersebut bukan hanya sekedar angka statistik, tetapi mencerminkan besarnya ancaman narkoba di tengah masyarakat yang dapat dicegah untuk menyelamatkan generasi muda bangsa.

Baca Juga:

• Bawa Sabu 11 Paket, Polisi Tangkap IRT di Labura
• Polsek Marbau Patroli KRYD di Lokasi Rawan Gangguan Kamtibmas

"Ini hasil kerja keras dan dedikasi personel kami di lapangan. Setiap gram narkotika yang berhasil diamankan adalah menyelamatkan nyawa dan masa depan generasi muda dari ancaman dan bahaya narkoba," ujar Choky.

Ia menambahkan, Polres Labuhanbatu tidak hanya fokus pada aspek penindakan, tetapi juga aktif melakukan pendekatan preventif melalui edukasi dan sosialisasi ke sekolah-sekolah, serta penyuluhan bahaya narkoba di lingkungan masyarakat.

"Hal itu merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu mulai dari hulu hingga ke hilir," sebutnya.

Selain menindak pelaku, Polres ini juga melakukan pengobatan atau rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba atas nama Murni (20), perempuan, warga Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir, Riau, yang diamankan berdasarkan laporan polisi, nomor LP/A/64/IV/2025/Satresnarkoba/Polres Labuhanbatu tanggal 20 April 2025.

Pada kesempatan itu, Kapolres juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba, dengan cara berani melaporkan aktivitas mencurigakan serta menjaga lingkungan sekitar dari pengaruh negatif narkoba.

Polres Labuhanbatu menyediakan berbagai kanal pengaduan, dan akan memberikan perlindungan bagi setiap pelapor yang bekerja sama dalam proses penegakan hukum.

"Kami berkomitmen untuk terus hadir melindungi masyarakat. Perang terhadap narkoba adalah perjuangan bersama. Tanpa dukungan masyarakat, mustahil pemberantasan narkoba berhasil secara menyeluruh," tegasnya.

Choky juga menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan upaya pemberantasan narkoba, dari sisi intelijen, patroli, maupun kerjasama lintas sektor, termasuk memantau jalur-jalur perairan di wilayah pantai, untuk menciptakan wilayah yang bersih dan aman dari ancaman narkoba. (**)