ANHUI (SIB) -Seorang reporter radio di China dipecat karena berfoto sambil tersenyum saat meliput peristiwa kecelakaan mobil. Tak hanya itu, ia juga berpose "peace" sambil mengangkat kartu identitas persnya di depan mobil yang terguling dan menewaskan 18 orang itu.
Sebagaimana diwartakan Mirror, Minggu (19/11), reporter bernama Ling Ziying itu diketahui tak berfoto sendirian. Ia ber-wefie bersama seorang polisi yang turut menangani kecelakaan tersebut. Ling dikirim ke sana untuk melaporkan kecelakaan yang terjadi di dekat Kota Fuyang, Provinsi Anhui, China. Dalam kecelakaan itu, lebih dari 30 mobil terlibat sehingga mengakibatkan puluhan orang terluka.
Ling, yang telah bekerja selama satu tahun telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Ia sudah mengirim laporan berita untuk penyiar mengenai kecelakaan yang terjadi pada Rabu 15 November 2017 pagi itu. Namun, sebelum meninggalkan tempat tersebut, ia berfoto terlebih dahulu.
Ling pun mengunggah foto itu ke media sosialnya. Tak diduga, teman-teman Ling di media sosial mengecam tindakannya karena dinilai tidak tepat dilakukan dalam tragedi besar yang menewaskan belasan orang tersebut. "Apakah kamu tidak punya profesionalisme? Apakah ini sebuah lelucon untukmu?" tulis salah satu netizen di akun media sosial Ling.
Mendapat respons negatif, Ling akhirnya meminta maaf atas tindakannya yang kurang pantas itu. Hal itu ia sampaikan di media sosialnya. Namun, permintaan maaf itu tak juga menghentikan kritik yang diberikan oleh netizen. Hingga akhirnya ia memustuskan untuk menghapus akun media sosialnya. Ia pun membuat sebuah video pendek berisi permintaan maafnya.
Dalam video 10 detik itu, Ling berkata, "Saya ingin mengungkapkan permintaan maaf saya yang tulus atas insiden hari ini. Saya minta maaf." Hal inilah yang membuat kantor Ling memecatnya. Keputusan ini diberikan sebagai sanksi atas tindakan yang kurang pantas yang telah dilakukan Ling. "Kami memutuskan untuk memecat reporter kami yang bernama Ling karena perilakunya yang tidak pantas yang mengundang reaksi negatif dari netizen. Kami akan memberikan pendidikan profesional dan pelatihan lebih kepada pekerja kami ke depannya," sebut Fuyang Broadcasting Station, tempat Ling bekerja.
(Mirror/okz/c)