Selasa, 10 Desember 2024

Kunjungi Korban Banjir, Raja dan Ratu Spanyol Dilempari Telur-Lumpur

Redaksi - Senin, 04 November 2024 14:13 WIB
20 view
Kunjungi Korban Banjir, Raja dan Ratu Spanyol Dilempari Telur-Lumpur
Foto: Manaure Quintero/AFP/Getty Images
Raja Felipe dilempari telur dan lumpur saat mengunjungi Valencia, area terdampak parah banjir dahsyat
Valencia (harianSIB.com)
Raja Spanyol Felipe dan Ratu Letizia mendapatkan sambutan tidak baik saat mengunjungi wilayah Valencia yang terdampak parah banjir dahsyat, yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Dalam kunjungan itu, Raja Felipe dan Ratu Letizia dicemooh dan dilempari telur dan lumpur oleh warga yang marah.

Seperti dilansir CNN dan dikutip dari detikcom, Senin (4/11/2024), Raja Felipe menghadapi teriakan "pembunuh" ketika dia mengunjungi area Paiporta, yang terdampak paling parah, di luar kota Valencia.

Baca Juga:

Dia melakukan kunjungan itu dengan Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez dan Gubernur setempat Carlos Mazon.

Kunjungan tersebut dilakukan saat pendudukan setempat menuduh pemerintah lemah dalam merespons bencana tersebut.

Baca Juga:

Para penduduk setempat mulai melontarkan caci-maki kepada Raja Felipe, Sanchez dan Mazon setelah mereka melakukan sesi foto-foto di lokasi.

Kerumunan orang yang berkumpul di lokasi pun melonjak drastis saat para pengawal keamanan menggunakan payung untuk melindungi Raja Spanyol itu dari lemparan telur.

Laporan Associated Press menyebut Raja Felipe juga dilempari lumpur oleh warga yang marah. Beberapa warga bahkan dilaporkan mengacungkan sekop dan tongkat dengan gestur mengancam ke udara.

Para polisi dan pengawal keamanan berupaya keras melindungi Raja Felipe dan Ratu Letizia dalam insiden tersebut.

Saat dikonfrontasi oleh salah satu warga, Raja Felipe tetap tenang dan menurunkan payungnya untuk mendengarkan keluh kesahnya. Situasi ini terjadi saat polisi yang mengawal sang Raja Spanyol berjuang keras mengendalikan massa yang berkumpul di lokasi.

Ratu Letizia yang mendampingi suaminya, juga berbicara kepada warga yang marah dan tampak terguncang sambil memegangi kepala dengan tangannya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru