Selasa, 18 Maret 2025

Putin Sampaikan Maaf dan Belasungkawa Jatuhnya Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan

Robert Banjarnahor - Minggu, 29 Desember 2024 09:07 WIB
156 view
Putin Sampaikan Maaf dan Belasungkawa Jatuhnya Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan
Foto: ANTARA/Anadolu/py
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Jakarta (harianSIB.com)
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, terkait "insiden tragis" yang melibatkan jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12).

Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, setelah mengubah rutenya dari Rusia selatan. Wilayah Aktau masih berada dalam zona udara yang dikelola oleh Rusia.

Insiden ini mengakibatkan 38 korban jiwa dari total 67 penumpang, termasuk pilot dan kru pesawat.

Baca Juga:

Dikutip dari CNN Indonesia, Putin menyampaikan permintaan maaf tersebut melalui sambungan telepon dengan Aliyev pada Sabtu (28/12) waktu Moskow. Komunikasi itu pertama kali diumumkan oleh Kremlin, Istana Kepresidenan Rusia.

"(Presiden) Vladimir Putin menyampaikan permintaan maaf atas insiden tragis yang terjadi di wilayah udara Rusia serta kembali menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan tulus kepada keluarga korban, serta harapan agar para korban luka segera pulih," kata Kremlin melalui sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.

Baca Juga:

Permintaan maaf dari Putin ini muncul setelah sejumlah pihak dan sumber keamanan Azerbaijan meyakini pesawat Embraer 190 itu jatuh imbas rudal pertahanan Rusia yang salah sasaran.

Meski begitu, Putin tidak secara gamblang mengakui bahwa rudal Rusia lah yang menyebabkan pesawat jatuh dalam percakapannya dengan Aliyev.

Dalam percakapan itu, Kremlin juga menyebutkan bahwa pesawat penumpang Azerbaijan, yang terbang sesuai jadwal, berulang kali mencoba mendarat di bandara Grozny.

Pada saat itu, Kremlin mengeklaim wilayah Grozny, Mozdok, dan Vladikavkaz sedang diserang oleh drone tak berawak Ukraina, dan sistem pertahanan udara Rusia sedang menangkis serangan tersebut.

Sebelumnya, Regulator penerbangan Rusia, Rosaviatsia, juga menyatakan pesawat Azerbaijan Airlines jatuh setelah memutuskan mengubah rutenya dari tujuan semula karena kabut tebal dan peringatan muncul terkait drone Ukraina.

Badan itu juga mengklaim pilot pesawat yang mengangkut 67 orang itu telah diberikan pilihan bandara lain untuk mendarat di Chechnya. Namun, pilot disebutmemilih untuk mendarat di Aktau, Kazakhstan.

Rosaviatsia menyatakan pihaknya akan memberikan dukungan komprehensif kepada penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Kazakhstan dan Azerbaijan terkait kecelakaan tersebut.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru