Los Angeles (harianSIB.com)Jumlah korban kebakaran hutan di sejumlah tempat di Los Angeles, California, Amerika Serikat, naik menjadi 16 orang.
Menurut AFP dikutip Minggu (12/1) p
Petugas pemadam kebakaran berpacu dengan waktu untuk memadamkan titik api besar di sekitar Los Angeles. Petugas pemadam kesulitan bekerja karena angin bertiup kencang yang berpotensi memuncul titik api baru.
Baca Juga:
"Kami sangat ketakutan," kata Sarah Cohen kepada Los Angeles Times tentang ancaman terhadap rumahnya di Tarzana seperti dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (12/1/2025)
"Setiap kali mereka menyiramkan air, keadaan membaik. Namun kemudian memburuk lagi," imbuhnya.
Baca Juga:
Dua kebakaran terbesar adalah kebakaran Palisades dan kebakaran Eaton, yang masing-masing telah membakar lebih dari 4.000 hektare dalam sehari. Paling parah kebakaran Pacific Palisades,LA yang dipicu angin kencang 64 km per jam hanguskan kawasan hingga 3.000 hektar.
Sebelumnya Pusat Badai Nasional AS (NWSSP) memprediksi cuaca masih akan berlanjut sampai pekan depan.
NWS SPC mengatakan angin kencang di lepas pantai bakal memperburuk durasi kebakaran. Khusus di California selatan, dampaknya masih akan terasa bahkan sampai minggu depan.
"Kondisi cuaca kritis yang berpotensi menimbulkan kebakaran mungkin terjadi, dengan potensi kondisi kritis tingkat tinggi di seluruh wilayah," wanti-wanti mereka.
Kebakaran dahsyat di Los Angeles, AS sejak Selasa (7/1) itu juga diklaim telah menjalar ke daerah lain. Pedalaman menuju Brentwood dan daerah Bel Air kini ikut terancam.
Ada juga potensi angin yang bergerak menuju daerah Lembah San Fernando, Encino, dan Sherman Oaks di Los Angeles. (*)
Editor
: Wilfred Manullang