Selasa, 18 Februari 2025

Kembali Menjabat Sebagai Presiden, Trump Ampuni Perusuh Gedung Capitol

Redaksi - Selasa, 21 Januari 2025 14:54 WIB
188 view
Kembali Menjabat Sebagai Presiden, Trump Ampuni Perusuh Gedung Capitol
CNN
Donald Trump sampaikan pidato perdananya di Gedung Capitol AS.
Washington(harianSIB.com)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengampuni sekitar 1.500 orang yang menyerbu Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.

Langkah ini dinilai sama saja sebagai dukungan untuk orang-orang yang menyerang polisi ketika mereka berupaya mencegah pengesahan kekalahan Trump dalam pemilu tahun 2020 lalu.

Baca Juga:

"Kita berharap mereka akan keluar malam ini, sejujurnya. Kita mengharapkannya," ucap Trump seperti dilansir Reuters, Selasa (21/1/2025).

Dia mengatakan enam terdakwa di antaranya dalam kasus penyerbuan Gedung Capitol akan dikurangi masa hukumannya.

Baca Juga:

Langkah ini memenuhi janji kampanye Trump untuk membantu para pendukungnya yang didakwa dan dalam banyak kasus dipenjara karena tindak kejahatan yang dilakukan saat kerusuhan menyelimuti Gedung Capitol AS empat tahun lalu, upaya gagal untuk menghentikan sertifikasi kemenangan Joe Biden dalam pilpres 2020.

Namun di sisi lain, keputusan Trump ini jelas akan memicu kemarahan pihak kepolisian, para anggota parlemen dan pihak lain yang nyawanya terancam dalam peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern AS tersebut.

Ribuan orang menyerbu Gedung Capitol AS menyusul pidato yang menghasut dari Trump. Mereka merobohkan barikade, melawan polisi, dan membuat para anggota parlemen dan Wakil Presiden AS saat itu, Mike Pence, melarikan diri dari ruangan sidang untuk penetapan hasil pilpres tahun 2020.

Pada saat itu, sekitar 140 polisi diserang oleh orang-orang yang kebanyakan pendukung Trump. Beberapa polisi bahkan disemprot dengan bahan kimia pembuat iritasi dan yang lainnya dipukuli dengan pipa, tongkat dan senjata lainnya.

Empat orang tewas dalam kerusuhan itu, termasuk seorang pendukung Trump yang ditembak mati oleh polisi. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru