Selasa, 18 Maret 2025

Kemlu Jawab Kabar Hamas-RI Berunding Bahas Tampung Tawanan Israel

Redaksi - Rabu, 05 Februari 2025 11:00 WIB
205 view
Kemlu Jawab Kabar Hamas-RI Berunding Bahas Tampung Tawanan Israel
(Adrial Akbar/detikcom)
Juru Bicara Kemlu, Roy Soemirat
Jakarta(harianSIB.com)

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menjawab kabar soal Hamas dan RI berunding untuk menampung para tahanan Palestina yang dilepas Israel.

Juru bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat (Roy) menegaskan tak ada komunikasi formal antara pemerintah dengan Hamas terkait isu tersebut.

Baca Juga:

"Hingga saat ini, tidak ada komunikasi resmi melalui jalur diplomatik antara Indonesia dan pihak terkait (Hamas) mengenai isu tersebut," kata Roy dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (4/2/2025)

Dia juga menyatakan pemerintah Indonesia "berkomunikasi secara resmi dengan Palestinian National Authority" yang menjadi pemegang otoritas pemerintahan Palestina saat ini.

Baca Juga:

Sebelumnya, media yang familiar dengan Hamas Quds Press melaporkan kelompok itu disebut berunding dengan sejumlah negara termasuk Indonesia untuk menampung para tahanan Palestina usai kesepakatan gencatan senjata.

"Kelompok pergerakan [Hamas] saat ini sedang berkomunikasi dengan sejumlah negara untuk menerima tahanan yang dideportasi, dan kami mungkin perlu Waktu," kata pemimpin Hamas, Osama Hamdan pada Senin (3/2).

Menurut laporan Arab News, negara yang masih dalam pembicaraan di antaranya Indonesia dan Aljazair. Sementara itu, sejumlah negara dilaporkan telah menyepakati permintaan itu.

"Negara-negara yang telah setuju untuk menerima mereka sejauh ini termasuk Turki, Qatar, Pakistan, dan Malaysia," demikian laporan Arab News.

Tunisia menjadi salah satu negara yang dengan tegas menolak untuk menampung tahanan Palestina.

Hingga berita ini ditulis, Kementerian Luar Negeri Indonesia belum memberi tanggapan terkait laporan tersebut.

Laporan pembicaraan Hamas ke sejumlah negara muncul sehari jelang negosiasi tahap kedua antara Israel dan kelompok tersebut. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru