Jakarta
(harianSIB.com)
Situasi
banjir di
Johor,
Malaysia, semakin parah, dengan jumlah korban terdampak meningkat menjadi 6.992 orang dari 2.161 keluarga hingga 23 Maret 2025 pukul 10 pagi waktu setempat.
Menurut Komite Penanggulangan Bencana Johor, jumlah posko bantuan sementara yang beroperasi juga bertambah menjadi 44 setelah satu posko baru dibuka.
Baca Juga:
Komite tersebut juga melaporkan bahwa lima distrik masih terdampak banjir, yaitu Johor Bahru, Pontian, Kota Tinggi, Kluang, dan Batu Pahat.
"Johor Bahru mencatat jumlah korban tertinggi, dengan 3.321 orang dari 1.128 keluarga yang berlindung di 12 pusat bantuan, diikuti oleh Pontian (1.482 korban), Kluang (1.741 korban), Kota Tinggi (108 korban), dan Batu Pahat (340 korban)," katanya dalam sebuah pernyataan pada 23 Maret 2025, seperti dilansir The Straits Times dan dikutip dari CNNIndonesia.com.
Baca Juga:
Komite itu menambahkan bahwa pemantauan berkelanjutan sedang dilakukan untuk menilai kebutuhan tambahan untuk bantuan dan upaya evakuasi korban banjir di Johor.
"Kami memantau kondisi cuaca dan ketinggian air sungai dengan saksama. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang," kata komite tersebut.(*)
Editor
: Robert Banjarnahor