China Cabut Larangan Pengiriman Pesawat Boeing

Hong Kong(harianSIB.com)

China dikabarkan mencabut larangan maskapai penerbangannya menerima pengiriman pesawat dari Boeing. Pencabutan larangan tersebut berlaku selama sebulan.

Hal ini diungkapkan oleh sumber kepada Bloomberg, dikutip dari The Standard, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga:

• Israel Serang Fasilitasi Nuklir Iran, Tetapkan Keadaan Darurat Nasional
• KNPI Tebingtinggi Ingatkan DPRD Terkait 4 Agenda Paripurna Tahun 2025

Perubahan ini terjadi setelah perkembangan positif dalam pembicaraan perdagangan antara AS dan China, yang untuk sementara mengurangi tarif di kedua belah pihak.

"Pejabat di Beijing telah mulai memberitahu maskapai domestik dan lembaga pemerintah minggu ini bahwa pengiriman pesawat buatan AS dapat dilanjutkan," kata sumber tersebut dilansir kompas.com

Baca Juga:

• Fakta atau Hoaks? Patrick Kluivert Dikabarkan Mundur Usai Kekalahan Timnas
• Lantik 2 Dekan, Pdt Binran Sipayung : Hadirkanlah Perubahan Positif

Menurut laporan tersebut, maskapai penerbangan China telah diberi fleksibilitas dalam mengatur pengiriman mereka berdasarkan jadwal dan kebutuhan mereka.

Boeing terjebak di tengah konflik perdagangan antara AS dan China, terutama setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif pada berbagai negara mitra dagang. Kebijakan Trump tersebut menyebabkan China mengenakan tarif balasan.

Tarif tersebut membuat pesawat Boeing terlalu mahal bagi maskapai penerbangan China, sementara Beijing juga memerintahkan maskapai penerbangan untuk berhenti mengirimkan pesawat perusahaan tersebut.

Sejumlah pesawat Boeing telah diterbangkan kembali ke AS setelah ditolak oleh pelanggan China.

Meskipun pencabutan larangan tersebut memungkinkan pengiriman dimulai kembali, tidak jelas seberapa cepat maskapai penerbangan China akan benar-benar menerima pesawat yang mereka butuhkan. (*)