Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 18 Juni 2025

Penikaman di Stasiun Hamburg, 18 Orang Terluka

Redaksi - Sabtu, 24 Mei 2025 14:15 WIB
434 view
Penikaman di Stasiun Hamburg, 18 Orang Terluka
Jonas Walzberg / AFP
Polisi bekerja di lokasi kejadian di stasiun kereta api utama Hamburg tempat beberapa orang ditikam pada 23 Mei 2025. Serangan pisau di stasiun utama kota Hamburg, Jerman, menyebabkan sedikitnya 12 orang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi yang m
Berlin(harianSIB.com)

Kepolisian Jerman menangkap seorang wanita berusia 39 tahun setelah serangan penikaman terjadi di stasiun utama di kota Hamburg pada Jumat (23/5). Sedikitnya 18 orang mengalami luka-luka akibat penikaman yang terjadi saat jam sibuk malam hari di kota tersebut.

Juru bicara Kepolisian Hamburg, Florian Abbenseth, seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (24/5/2025), mengatakan bahwa tersangka penikaman diidentifikasi sebagai seorang wanita Jerman berusia 39 tahun, yang identitasnya tidak diungkap ke publik.

Baca Juga:

Serangan penikaman itu terjadi pada Jumat (23/5) sore, setelah pukul 18.00 waktu setempat, di salah satu peron di depan rangkaian kereta yang sedang berhenti di Stasiun Hamburg. Tersangka penikaman, menurut juru bicara Direktorat Kepolisian Federal Hanover, diduga menyerang para penumpang di dalam stasiun.

Tersangka, sebut Abbenseth, ditangkap di lokasi kejadian oleh aparat penegak hukum setempat.

Baca Juga:

Disebutkan oleh Abbenseth saat berbicara kepada wartawan setempat di lokasi kejadian bahwa para petugas kepolisian "mendekati tersangka, dan wanita itu membiarkan dirinya ditangkap tanpa perlawanan".

Motif penikaman brutal ini belum diketahui secara jelas. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh otoritas berwenang setempat.

"Kami tidak memiliki bukti sejauh ini bahwa wanita itu mungkin memiliki motif politik," ucap Abbenseth dalam pernyataan yang ditayangkan oleh televisi terkemuka Jerman, ARD.

"Sebaliknya, kami memiliki informasi yang sekarang menjadi dasar penyelidikan kami soal apakah dia mungkin mengalami keadaan darurat psikologis," sebutnya dikutip detikcom. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru