Rantauprapat (SIB)
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat merayakan Natal bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP), Senin (21/12), di dalam Lapas. Perayaan Natal di tengah pandemi virus corona (Covid-19), digelar sesuai protokol kesehatan.
Pandemi Covid-19 juga mengharuskan panitia tidak melibatkan orangtua para WBP dalam perayaan Natal kali ini. Itu dilakukan pihak Lapas dan panitia untuk menghindari penyebaran virus corona dari tamu ke Lapas dan sebaliknya. Namun kegiatan kerohanian umat Kristiani itu tidak mengurangi sukacita Natal di balik tembok penjara tersebut.
Pegawai Lapas dan 83 WBP khusyuk mengikuti perayaan Natal bertema: Mereka akan Menamakan-Nya Immanuel (Matius 1:23).
Pengkotbah Pdt Agustinus Gea STh sesuai tema, bahwa Natal adalah merayakan lahirNya Yesus Kristus ke dunia untuk menebus dosa umat manusia, yang juga dinamakan Immanuel.
Kalapas Kelas IIA Rantauprapat, Era Wiharto didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Krisman Ziliwu, menyebut pada perayaan Natal ini, Lapas berbagi kasih kepada warga binaan, terutama bagi yang rajin beribadah selama menjalani hukuman pidana penjara.
“Setiap tahun kita adakan perayaan hari besar keagamaan. Pada perayaan Natal ini yang juga menyambut Tahun Baru 2021, kita berbagi kasih Natal,†sebut Kalapas dan Krisman Ziliwu kepada wartawan.
Krisman berharap, dari perayaan Natal ini para WBP umat Nasrani harus lebih mendekatkan diri kepada Yesus Kristus untuk menggapai kasihNya.
“Yang selama ini rajin mengikuti pembinaan kerohanian Kristen, kita beri bingkisan untuk memacu semangat dalam pembinaan iman dan memotivasi yang lain supaya lebih giat beribadah,†ujar Krisman mengimbau WBP tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus corona. (BR6/a)
Sumber
: Hariansib edisi cetak