Kamis, 24 April 2025

GAMKI Labuhanbatu Kecam Aksi Teroris di Gereja Katedral Makassar

Redaksi - Selasa, 30 Maret 2021 20:56 WIB
700 view
GAMKI Labuhanbatu Kecam Aksi Teroris di Gereja Katedral Makassar
(Foto: Dok/Tohap)
Tohap Simanungkalit 
Rantauprapat (SIB)
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Labuhanbatu mengecam aksi teroris bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan yang mengguncang Indonesia dan menghentakkan nurani dalam berinteraksi sesama manusia.

"GAMKI Labuhanbatu mengecam aksi teroris bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Aksi teroris itu perbuatan tidak terpuji dari pelaku yang tidak punya cinta kasih pada diri sendiri dan sesama umat ciptaan Tuhan," sebut Ketua DPC GAMKI Labuhanbatu Tohap Simanungkalit dalam pernyataan sikap, yang juga disampaikan kepada SIB melalui WhatsApp, Minggu (28/3) malam.

Tohap Simanungkalit menyampaikan GAMKI Labuhanbatu mengajak umat Kristen tidak terpancing, tetapi tetap menjaga kerukunan, kedamaian dan persatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tohap menyampaikan pernyataan sikap GAMKI Labuhanbatu atas aksi teroris di Gereja Katedral Makassar yang terjadi, Minggu (28/3).

"Pertama, kami menyatakan dengan tegas, mengecam keras aksi teroris bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar," tegas Tohap.

"Kedua, kami mendukung upaya kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengungkap otak pelaku dan jaringan teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri tersebut," tambahnya.

"Ketiga, menyatakan perbuatan teror bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar merupakan perbuatan kejahatan kemanusiaan yang tidak mencerminkan ajaran agama manapun, sebab agama mengajarkan nilai-nilai toleransi dan kedamaian," ungkapnya.

GAMKI mengajak umat Kristen tetap tenang, selalu menjaga kerukunan, kedamaian dan persatuan dalam bingkai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta mendoakan korban-korban luka dari aksi bom bunuh diri itu kuat dan segera sehat dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa.

"Kita yakin pihak keamanan bekerja secara profesional menuntaskan kasus teroris ini, dan menjamin keamanan bagi masyarakat dan bangsa, sehingga kita tetap tenang dan tidak panik serta dapat beribadah dengan tenang, aman dan nyaman terutama dalam waktu dekat memeringati Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April 2021," ujarnya. (E5/c)

Sumber
: Hariansib.com edisi cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru