Labuhanbatu (harianSIB.com)
Aksi balap liar di sepanjang Jalan Sudirman Rantauprapat sangat meresahkan masyarakat. Kelompok remaja yang suka balapan menguasai sepanjang jalan itu. Apalagi malam Minggu. Bising! Karena motornya sengaja dipasang kenalpot blong.
Meski aksi para remaja itu sering dibubarkan pihak kepolisian, namun mereka tetap saja beraksi uji nyali.
"Bubar, bubar, bubar!" teriak petugas kepolisian setelah melompat dari mobil patroli menghalau para pembalap liar yang beraksi di Jalan Sudirman Rantauprapat, Minggu (9/5/2021) dini hari.
Para remaja pelaku balap liar itupun berhamburan kocar kacir. Ada yang sampai terjatuh saat membelok tiba-tiba mengelakkan polisi. Ada yang menepi ke teras ruko. Ada juga yang tancap gas langsung pulang ke rumah.
Aksi balap liar seperti itu ternyata tidak hanya terjadi di pusat kota Rantauprapat. Kabarnya, ada juga di Jalan H Adam Malik, jalan baru daerah Aeknabara dan di jalan provinsi Negerilama-Tanjung Sarang Elang, tepatnya di jalan umum Desa Tanjunghaloban Kecamatan Bilah Hilir.
Masyarakat resah dengan kegiatan yang kurang terpuji dari para remaja itu. Selain mengeluhkan suara bising, orang-orangtua juga resah karena anaknya kecanduan menonton aksi balap liar tersebut. Mereka juga takut anaknya jadi korban kecelakaan atau menjadi ikut-ikutan balapan tanpa izin.
Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat menertibkan balap liar tersebut, mengantisipasi korban jiwa akibat kecelakaan dan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman bagi warga pengguna jalan.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Labuhanbatu, AKP Rusbenny menyebutkan, pihaknya akan bertindak lebih tegas lagi menertibkan para pembalap liar di Labuhanbatu.
Kasat Lantas ini menyebut telah menugaskan personel melakukan patroli di lokasi balapan liar dan telah menindak banyak pelaku balap liar.
"Sudah banyak pelaku balap liar yang kami tindak. Setiap malam minggu tetap ada personil kami yang patroli di lokasi balap liar," kata AKP Rusbeny menjawab konfirmasi HarianSIB.com, Minggu (9/5/2021) malam.
Tetapi, tambahnya, ketika polisi tidak berjaga, para pelaku balap liar memulai aksinya. Dan kalau datang polisi mereka kabur. "Namun kami akan menindak lebih tegas lagi," tegas Rusbenny. (*)