Sidikalang (SIB)
Dinas Pendidikan Dairi bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) gelar sosialisasi peran Bunda PAUD dan Pokja PAUD Kecamatan, Kamis (21/4) di balai Budaya Sidikalang.
Sosialisasi dibuka Bunda PAUD Kabupaten Dairi, Romy Mariani Simarmata didampingi Kadis Pendidikan Dairi, Fatimah Boangmanalu dan sebagai narasumber Wakil Ketua Pokja Bunda PAUD Sumut, Aminah Yunus Rasyid, Yusminta Siregar dari Dikmas Sumut dan lainnya.
Romy Mariani Simarmata menerangkan, masih banyak yang belum paham akan arti dan peran dari Bunda PAUD dan Pokja PAUD Kecamatan, oleh karena itu, sosialisasi ini sangat diperlukan sehingga pemahaman akan pentingnya pendidikan usia dini dapat terwujud.
Kemudian, katanya, masyarakat/ lembaga tertentu belum tergugah untuk mendirikan PAUD. Dan masih banyak orangtua yang beranggapan bahwa pendidikan anak usia dini tidak penting karena dianggap belum pendidikan formal.
Bunda PAUD dan Pokja PAUD Kecamatan harus terus menggalakkan/ mensosialisasikan bahwa pendidikan anak usia dini sangat penting bagi anak-anak.
PAUD di Dairi, masih banyak yang harus dibenahi dan ditingkatkan, seperti sumber daya manusia, dana dan lainnya.
"Hal itu menjadi tantangan bagi para Bunda PAUD Kecamatan, untuk mensosiasilasikan pentingnya pendidikan anak usia dini hadir di tengah-tengah masyarakat. Serta diperlukan peran mencapai target yang direncanakan," ungkapnya.
Dinas Pendidikan Dairi memiliki program Holistic Integratif (HI) dimana jumlah dampingan tahun 2021 sebanyak 10 lembaga PAUD. Dan tahun ini, akan bertambah menjadi 20 lembaga PAUD.
Sesuai data, lanjut Romy, masih ada 33 desa di Dairi belum memiliki PAUD, dan ditargetkan tahun ini, semua desa sudah harus mendirikan PAUD. Kemudian, lanjutnya, saat ini, sebanyak 43 PAUD sudah terakreditasi dan jumlah tutor tingkat sarjana tahun 2021 sebanyak 143 orang, tingkat SMA sebanyak 299 orang. (B3/c)