Kamis, 24 April 2025
Reses ke Kecamatan Pangaribuan dan Garoga

Ketua DPRD Taput Tampung Aspirasi Masyarakat Soal Pembangunan dan Kelangkaan Pupuk

Redaksi - Sabtu, 09 Juli 2022 14:21 WIB
781 view
Ketua DPRD Taput Tampung Aspirasi Masyarakat Soal Pembangunan dan Kelangkaan Pupuk
(Foto: SIB/Dok Ketua DPRD Taput)
RESES: Kunjungan kerja masa reses Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan di Desa Lontung Jae I Kecamatan Garoga tampung aspirasi masyarakat terkait program pembangunan dan kelangkaan pupuk di daerah tersebut. 
Tapanuli Utara (SIB)
Kunjungan kerja masa reses Ketua DPRD Tapanuli Utara, Poltak Pakpahan ke Desa Purba Tua dan Desa Silantom Tonga Kecamatan Pangaribuan serta Desa Lontung Jae I Kecamatan Garoga pada Minggu (3/7) sampai Selasa (5/7) disambut baik oleh masyarakat.

Kunjungan kerja ke dua kecamatan tersebut bertujuan menyerap aspirasi masyarakat terkait program-program pembangunan yang dibutuhkan masyarakat.

Ketua DPRD Taput, Poltak Pakpahan kepada SIB, Jumat (8/7) menjelaskan, saat reses di Desa Purba Tua Kecamatan Pangaribuan, masyarakat meminta supaya kelangkaan pupuk bersubsidi dapat diatasi.[br]


Kemudian masyarakat juga meminta pembangunan jalan usaha tani (JUT) di desa tersebut.

"Begitu juga dengan Desa Silantom Tonga Kecamatan Pangaribuan, masyarakat meminta pembangunan jalan usaha tani di beberapa tempat di desa tersebut," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, untuk daerah Desa Lontung Jae I Kecamatan Garoga, masyarakat disana mengusulkan pembagian bibit jagung Pioner 32 ke petani dan pembanguan drainase pemukiman.

"Semua usulan-usulan dari masyarakat akan kita sampaikan ke Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara," ungkapnya. [br]


Untuk masalah kelangkaan pupuk bersubsidi, ia mengatakan, supaya Pemerintah Pusat bisa memperhatikan kondisi kelangkaan pupuk di Tapanuli Utara. Karena sesuai dengan RDKK, kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Taput sebanyak 25 ribu ton.

Namun yang datang hanya 30 % nya saja.

"Kita juga berharap untuk mengatasi kelangkaan pupuk ini, dana desa bisa dianggarkan melalui BUMDes mendirikan kios pengecer.
Alasannya, kalau kios pengecer yang didirikan BUMDes bisa menyimpan stok pupuk kalau tidak langsung ditebus oleh petani," jelasnya. (F4/a)




Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru