Talunkenas (SIB)
Dua jenazah yang diduga sepasang kekasih, pengendara sepedamotor (Pemotor) yang ditemukan tewas di dalam jurang, di tepi jalan longsor di Dusun I Desa Laurakit Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Kabupaten Deliserdang, sudah diserahkan kepada pihak keluarga, Sabtu (13/8) dinihari, dari Puskesmas Talunkenas Kabupaten Deliserdang.
Kedua korban tewas adalah Saipul Bahri (25) warga Jalan Irian Kelurahan Tanjungmorawa Pekan Kecamatan Tanjungmorawa Kabupaten Deliserdang, dan yang dibonceng, Siti Nurhaziza (20) warga Jalan Mesjid Dusun II Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deliserdang.
Hal itu disampaikan Kapolsek Talunkenas Polresta Deliserdang AKP Hendra Nata Sastra Tambunan SE MM ketika dikonfirmasi, Sabtu (13/8) pagi.
Tidak jauh dari tubuh kedua korban, ditemukan sepedamotor Suzuki Nex II warna hitam les merah, diduga sebelumnya digunakan keduanya.
Selanjutnya, dari tas sandang warna hitam ditemukan kartu pengenal petugas parkir atas nama Saipul Bahri. Sementara sepeda motornya sudah diserahkan ke unit Gakkum Sat Lantas Polresta Deliserdang.
Informasi diperoleh, keduanya ditemukan tewas di atas lumpur bekas tanah longsor pada jurang (lembah) sedalam 60 meter, di Jalan Desa Dusun I Desa Laurakit Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Kabupaten Deliserdang, Jumat (12/8) pukul 22.30 WIB.
Sebelumnya, malam itu keduanya mengendarai sepedamotor dari arah Desa Talapeta Kecamatan STM Hilir menuju arah Desa Penen Kecamatan Biru-biru.
Tiba di jalan terputus akibat longsor dan tidak adanya penerangan, diduga sepedamotor yang dikendarainya menabrak penghalang dan terjun ke dalam jurang.
Jalan desa itu sudah terputus akibat longsor sekira 3 bulan yang lalu. Untuk menghubungkan kedua desa, jalan alternatif dan tanda jalan longsor sudah dibuat, sembari menunggu adanya perbaikan ruas jalan.[br]
Sementara Kasat Lantas Polresta Deliserdang Kompol Nasrul Skom SIK bersama Kanit Gakkum Iptu Khairul Anwar mengatakan, dugaan sementara kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal.
Guna penyelidikan lebih lanjut, sepedamotor korban diamankan di unit Gakkum Sat Lantas Polresta Deliserdang.
Kepala Dinas SDA BMBK (Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi) Deliserdang Janso Sipahutar ST MT mengatakan, akibat jalan longsor pihaknya sudah membuat pengalihan jalan sebagai jalan alternatif agar penghubung kedua desa tidak terputus dan membuat penghalang di badan jalan sebagai tanda bahwa jalan itu longsor.
Sebelum memperbaiki ruas jalan yang rusak, SDA BMBK Deliserdang sudah membangun drainase untuk pengalihan aliran air di bagian atas, supaya longsor tidak semakin besar.
Disampaikan, tanah yang longsor sangat dalam dan panjang, maka perbaikannya direncanakan dilakukan secara bertahap terutama karena konstruksinya harus dibangun permanen.
“Kami sudah melalakukan pengujian tanah dan rencana biaya perbaikannya akan ditampung di P.APBD,” jelas Janso. (C1/C3/a)