Antonius Tumanggor Motivasi Masyarakat Lewat Buku Biografinya “Hidup dan Karya Emas”

Medan (SIB)
Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor meluncurkan buku biografinya berjudul Hidup dan Karya Emas, Sabtu (28/1) di Gedung Catholic Center, Jalan Mataram Medan, Sabtu (28/1).

Acara dihadiri Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan Afif Abdillah, Sekretaris DPRD Kota Medan Muhammad Ali Spahutar, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Medan Andres Willy Simanjuntak, Kabag Program dan Keuangan DPRD Medan Erisda Hutasoit serta para undangan.

Peluncuran buku ini bertepatan dengan Ulang Tahunnya ke-50.

Momen tersebut kata Antonius merupakan anugerah dan sakral bagi dirinya, dikarenakan ulang tahun itu sama dengan jumlah Anggota DPRD Medan yang berjumlah 50 orang.

Buku ini ditulisnya untuk memotivasi setiap orang untuk berusaha, meski dalam usaha tersebut selalu mengalami kegagalan.

Terlebih di buku itu ada dituliskan kisah Antonius yang ernah menjadi juru parkir (Jukir).Maka lewat peluncuran buku tersebut, dia memotivasi masyarakat agar jangan cepat putus asa meski belum berhasil menggeluti pekerjaan.

Kegagalan itu harus dianggap sebagai kesuksesan yang tertunda, guna memacu semangat melakukan perbaikan hingga akhirnya keberhasilan bisa dicapai.

Anggota Komisi 4 ini bercerita bagaimana dia sampai duduk sebagai pejuang aspirasi rakyat di DPRD Medan.

Selain doa dan dukungan istri beserta keluarga, keberhasilan itu bisa dicapai tidak semudah membalikan telapak tangan.

Pria yang akrab disapa Antum ini (Antonius Tumanggor) menyebut dirinya pernah menjadi penjual kopi dan tukang parkir semasa kuliah dulu.

Dengan dengan usaha, bekerja keras dan doa, serta dukungan keluarga dan masyarakat akhirnya ia maju dan terpilih menjadi Anggota DPRD Medan periode 2019-2024.

Setelah duduk di legislatif, komitmennya memperhatikan rakyat diwujudkannya. Dia lebih sering turun ke lapangan, bertemu warga untuk mendengar aspirasi ketimbang kunjungan kerja.

Sebagai pejuang aspirasi rakyat, dia bersama fraksinya yang diketuai Afif Abdillah berhasil menyuarakan BPJS PBI dan UHC dan semuanya itu diwujudkan Wali Kota Bobby Nasution, anggarannya ditampung APBD.

“Saya ada untuk anda”, itu tidak sekadar slogan, namun itu harus ada realisasinya, tidak untuk karya kata tapi kerja nyata.

Puluhan KTP, KK, akte kelahiran, akte nikah, BPJS PBI, KIP, saya urus dan sudah dinikmati warga.

Di kawasan Dapi Medan I, banyak jalan yang belum diaspal lalu lewat perjuangannya anggaran dikucurkan untuk pembangunan kawasan yang saya perjuangkan,” terangnya didampingi sang istri Riama Elisabeth br Manurung. (A8/a)