Kamis, 01 Mei 2025

Balai Pelestarian Kebudayaan Medan dan Pemkab Pakpak Bharat Sosialisasi Pelestarian Warisan Budaya

Redaksi - Rabu, 25 Oktober 2023 20:32 WIB
276 view
Balai Pelestarian Kebudayaan Medan dan Pemkab Pakpak Bharat Sosialisasi Pelestarian Warisan Budaya
(Foto: Dok/Kominfo Pakpak Bharat)
KATA SAMBUTAN: Plt Asisten Administrasi dan Pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat Sahat Boangmanalu SPd MM mewakili Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor  sampaikan kata sambutan di Bali Diklat Desa Cikaok, Selasa (24/10). 
Pakpak Bharat (SIB)
Plt Asisten Administrasi dan Pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat Sahat Boangmanalu SPd MM mewakili Bupati Pakpak Bharat Franc bernhard Tumanggor membuka sosialisasi pelestarian budaya.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Pakpak Bharat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek dan Dikti RI, melalu Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II, Medan di Balai Diklat, Desa Cikaok, Pakpak Bharat, Selasa (24/10).
"Hal lebih penting yang harus kita dapatkan dari kegiatan ini adalah adanya tindakan nyata dari seluruh elemen agar warisan budaya di Kabupaten Pakpak Bharat dapat terjaga dan terlestarikan dengan baik. Kegiatan ini merupakan awal bagi kita untuk bersama-sama berperan aktif dalam pelestarian warisan budaya khususnya adat dan budaya Pakpak," demikian antara lain sambutan Bupati disampaikan oleh Plt Asisten Administrasi dan pembangunan.
Sementara itu Kepala Sub Bagian Umum pada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II, Salya Rusdi, SH menjelaskan, selama kurun waktu 2018-2013, progres pengusulan Warisan Budaya Takbenda dan Cagar Budaya di Sumatera Utara, khususnya Pakpak Bharat dapat dikatakan cukup memprihatinkan.
"Kegiatan ini menjadi sarana pemahaman bagi kita semua tentang budaya di Kabupaten Pakpak Bharat. Ada banyak tinggalan budaya benda (berwujud) maupun budaya tak benda di Kabupaten Pakpak Bharat, yang belum mendapat pengakuan dari Pemerintah sehingga merugikan kita semua," jelas dia.
Kegiatan yang akan berlangsung selama beberapa hari mulai 23-25 Oktober ini dihadiri 100 orang peserta, yang terdiri dari unsur masyarakat, budayawan, sejarawan, tokoh adat, Instansi Pemerintah, TNI, Polri, para pegiat dan penggiat budaya, serta guru-guru dan siswa-siswi SMA sebagai stakeholder kebudayaan di Kabupaten Pakpak Bharat. (**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru