Kelompok Tani Hutan Lestari Alam Harapkan Modal Penangkaran Lebah Madu

Tigadolok (SIB)

Kelompok Tani Hutan Lestari Alam, Nagori (Desa) Marihatraja, Kecamatan Dolokpanribuan, Kabupaten Simalungun, mengharapkan modal untuk membangun sarana dan prasarana penangkaran lebah madu.

Hal tersebut dikatakan Ketua Kelompok Tani Hutan Lestari Alam, S Nadapdap di Nagori Marihatraja, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, Kamis (23/11).

Dikatakan, Kelompok Tani Hutan Lestari Alam telah resmi mengelola kurang lebih 15 hektar kawasan Hutan Produksi Tetap, berbatasan dengan Nagori Marihatraja dari Kementerian Kehutanan tahun 2021 lalu, untuk dikelola dan dimanfaatkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Namun kata Nadapdap, para anggota kelompok belum merasakan manfaat sebagai pengelola lahan hutan dan berkeinginan memanfaatkan lahan itu sebagai lokasi penangkaran lebah madu, tetapi terkendala permodalan untuk membeli sarana dan prasarana penangkaran tersebut.

"Kelompok Tani belum memilik modal dan mengharapkan bantuan modal untuk membeli dan membentuk sarang lebah," ungkapnya.

Menurut Nadapdap, kawasan hutan Kelompok Tani Lestari Alam layak dimanfaatkan untuk lokasi penangkaran atau pembudidayaan lebah madu, di samping memiliki berbagai jenis lebah penghasil madu, juga lokasinya strategi, karena berbatasan dengan perkampungan.

"Kita berharap bantuan modal, agar anggota kelompok tani dapat membuat sarana dan prasarana penangkaran lebah madu dan kelompok tani dapat memproduksi madu untuk dipasarkan dalam meningkatkan ekonomi petani," katanya. (**)