PLN dan Forkopinda Kordinasi Sikapi Permasalahan Sosial di Jalur SUTT Gunungsitoli-Telukdalam

Gunungsitoli (SIB)

PLN UIP SBU melalui UPP SBU 3, melakukan koordinasi menyikapi permasalahan sosial di jalur SUTT 70 kV Gunungsitoli-Telukdalam dengan melakukan pertemuan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Nias Selatan (Nisel) pada Rabu (24/1) dan di Kejari Gunungsitoli, Kamis (25/1).

Humas PLN UIP Sumbagut Effiaty Polapa melalui relisnya, Jumat (2/2) mengatakan pertemuan itu dihadiri Kajari Nisel Dr Rabani M Halawa SH, MH didampingi Kasi Datun Yaatulo Hulu, SH, Kasubsi Datun Yafila Kania Irianto dan Kasi Datun Kejari Gunungsitoli Satria Putra Dharma Zebua, SH.

Unsur Forkopimda yang hadir masing-masing Kapolres Nisel AKBP Bone Wahyu Wicaksono, SIK, Kapolres Nias AKBP Luthfi, SIK, Pasi Ops Kodim 0213 Nias Lettu Inf. Eka Lindungan Waruwu, Dan Intel Kodim 0213 Nias Letda Cpl Sahri Damanik serta perwakilan dari Binda Sumatera Utara Wilayah Nias.

Perwakilan PLN yang menghadiri pertemuan itu antara lain Manager UPP SBU3 Andhika Putra Kusuma, AMN Perizinan dan Umum Enri Siahaan, TL Perizinan & Pertanahan PLN UPP SBU 3 Alexander J. Sihite, Manager UPT Medan Syafrizal, AMN Konlur UPT Medan Yudhi, Manager ULTG NIAS Pramana dan TL Jar ULTG Nias Rio C Siregar.

Dalam pertemuan itu, Kajari Nisel Dr Rabani M Halawa mengatakan pihaknya siap mendukung penyelesaian permasalahan sosial yang tengah dihadapi PLN, agar jaringan SUTT 70 kV Gunungsitoli - Telukdalam tidak terganggu agar mampu menjaga keandalan listrik di momen Pemilu 2024.

Terpisah, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas mengatakan koordinasi dengan stakeholder terkait itu diharapkan kolaborasi ke dua belah pihak terkait pemeliharaan jaringan untuk keandalan kelistrikan di Kepulauan Nias pada jaringan transmisi SUTT 70 kV Gunungsitoli - Telukdalam.

Namun dalam relis itu PLN tidak menjelaskan apa permasalahan sosial yang dihadapi di jalur SUTT Gunungsitoli - Telukdalam itu. (**)